LOBAR—Pelaksanaan Sailboat Race di kawasan perairan Pantai Elak-Elak Sekotong akhir pekan (25/8) berlangsung sukses. Kearifan lokal lomba perahu layar mampu menarik perhatian mata nasional.

Sebanyak 43 peserta nelayan yang mengikuti perlombaan itu berasal dari berbagai daerah. Tidak hanya dari Lombok Barat, Mataram, KLU, namun juga dari pulau Bali.

Lomba yang dikemas dalam event Pesona Lombok Barat ini juga menampilkan pertunjukan seni. Mulai dari seni tradisional, live musik, pasar rakyat, pameran produk UMKM, pelayanan pembukaan rekening Bank NTB Syariah hingga kuliner gratis ikan tongkol bakar tangkapan nelayan.

Berbagai hasil UMKM juga ada disediakan. Doorprize menarik dari Bank NTB Syariah juga disiapkan untuk masyarakat.

“Tahun ini lebih meriah karena lebih banyak yang isi acaranya. Ditambah ada banyak doorprizenya,” ungkap Hafiz, salah seorang pengunjung.

Peserta lomba perahu layar terbagi dalam dua kelas berdasarkan ukuran dan kecepatan perahu. Total hadiah direbutkan peserta sebesar Rp. 15 juta. Pelaksaannya mulai 10.00 WITA. Untuk keamanan para peserta diwajibkan menggunakan life jacket selama perlombaan. Rutenya mengitari Gili Genting, Gili Lontar, Gili Poh, dan Gili Nanggu.

“Kegiatan Sail Boat Race sangat diapresiasi oleh Pj Bupati. Harapan kita ke depan terus dilaksanakan kegiatan ini,” terang Asisten II Setda Lobar, Lalu Najamuddin.

Menurutnya Pemda terus mendukung perkembangan destinasi wisata si Lobar. Terlebih akan banyak destinasi wisata baru muncul. Serta pengembangan destinasi yang sudah ada.

“Seperti di Sekotong ini kita bagi jadi dua zona. Ada zona pariwisata, ada zona pertambangan. Di pesisir pantai kita kembangkan pariwisata melalui kegiatan-kegiatan atau even yang terus kita laksanakan seperti ini,” jelasnya.

Sailboat Race Elak-Elak tahun ini diselenggarakan Dinas Pariwisata Lobar bersama kelompok nelayan Bina Warga Pesisir Dusun Pengawisan Desa Persiapan Pesisir Mas.

Kegiatan itu di Danain dari dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Kepala Dinas Pariwisata Lobar Agus Gunawan berharap lomba itu dapat diselenggarakan kembali dengan lebih meriah di tahun berikutnya.

“Sail Boat Race ini menjadi yang keempat kali dan pesertanya sudah lebih besar dari tahun sebelumnya. Ke depan mungkin even ini nantinya akan kita kolaborasikan dengan beberapa even yang punya potensi untuk menarik wisatawan,” pungkasnya.

Sementara itu  Anggota DPRD Lobar Abu Bakar Abdullah yang turut hadir memberikan apresiasi atas kemeriahan acara. Ia melihat, even tersebut berpotensi lebih besar lagi. meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat.

“Sailboat Race yang diadakan oleh teman-teman di wilayah Sekotong ini sangat luar biasa sekali. Karena dengan even ini, wilayah kita khususnya yang ada di Sekotong dengan pasir putih yang membentang luas ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk bisa datang,” jelasnya.

Politisi asal Gili Gede Sekotong itu menilai even ini menjadi salah satu magnet menghadirkan wisatawan, baik itu dari mancanegara maupun domestik untuk bisa mengenal lebih jauh. Lebih luas tentang beberapa atraksi budaya termasuk perhelatan lomba perahu layar.

“Ini kan memang sudah menjadi aktivitas rutin yang harus masuk menjadi kalender tahunan di Dinas Pariwisata Lombok Barat maupun NTB,” terangnya.

Dalam even ini juga digelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal oleh Kantor Bea Cukai Mataram. Kegiatan ini sebagai bentuk edukasi ke masyarakat untuk memerangi rokok ilegal.

“Kami dari Bea Cukai Mataram mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pariwisata Lombok Barat yang telah memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan Sail Boat Race dalam Pesona Lombok Barat,” katanya.

Dalam acara ini juga ada agenda Sosialisasi Gempur Rokok ilegal. “Kami memang perlu mengedukasi masyarakat di Lombok Barat tentang ketentuan di bidang cukai. Bagaimana mengenali ciri-ciri rokok ilegal, apa dampak negatifnya dan kemudian nantinya harapannya bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak mengkonsumsi rokok ilegal. Dengan tidak mengkonsumsi rokok ilegal harapannya kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemda Lombok Barat akan bisa terlaksana lebih banyak lagi dan kesadaran masyarakat untuk tidak mengkonsumsi rokok ilegal semakin membaik,” papar Adi Cahyanto Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Kantor Bea Cukai Mataram. (win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *