PRAYA—Anggota DPRD Lombok Tengah (Loteng) akan melakukan kegiatan reses dengan cara berbeda di tengah Pandemi Covid-19.
Ketua DPRD Loteng, M, Tauhid secara teknis reses yang akan dilasakanakan kali ini agak berbeda dari yang sebelumnya. Hal itu dikarenakan mewabahnya Covid-19 dan harus menjaga jarak atau physical distancing. Sehingga pada reses nantinya setiap anggota dewan tidak akan mengumpukan massa dalam satu titik, tetapi melalui door to door ke masyarakat langsung.
“Reses bakal tetap dilakukan, namun mekanisme pelaksanaanya akan dilaksanakan secara dor to dor pada masyarakat langsung. Sebab, kita tidak dibolehkan mengumpulkan massa,” ungkapnya saat ditemui di kantor bupati Loteng, kemarin.
Ia mengungkapkan, dalam reses itu, pihaknya bakal membagikan makanan serta sembako ke warga sekaligus menjaring aspirasi. Selain itu, pihaknya juga akan membantu pemerintah daerah untuk melakukan sosialisi pada masyarakat terkait tentang virus corona atau Covid-19 ini.
“Kita akan turun langsung ke masyarakat dan tetap berkoordinasi kepada pemerintah setempat untuk melaksanakan reses,” ucapnya.
Ia menegaskan, pelaksanaan reses ini sudah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menegaskan bahwa DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang mempunyai fungsi pembentukan peraturan daerah, anggaran, dan pengawasan, yang dijalankan dalam kerangka representasi rakyat di daerah.
Selain itu, lanjut Politisi dari Partai Gerindra ini, DPRD juga berkewajiban untuk menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui reses. Guna menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat, serta memberikan pertanggung jawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannya.
“Gimanapun kondisinya reses tetap berlangsung. Karena itu sudah tertera dalam aturan,” ucapnya.
Ditambahkan, pihaknya sangat berharap kondisi ini segera berkahir. Sehingga kondisi akan kembali seperti biasanya. Sebab, dampak dari virus ini sungguh sangat luar biasa. Bukan hanya pada ekonomi, namun pada kesehatan masyarakat.
“Kita sama —sama berdoa semua ini segara berakhir,” tuturnya. (jay)