PRAYA – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mandalika untuk menunjang layanan air bersih khususnya di Kawasan Mandalika dari sumber air baku Bendungan Pengge Kecamatan Praya Barat hingga saat ini belum beroperasi. Yang mana, proyek yang ditargetkan tuntas pada Oktober 2023 disaat gelaran MotoGP itu nyatanya tidak terealisasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ardhia Rinjani Loteng, Bambang Supratomo mengungkapkan, sampai saat ini SPAM Mandalika masih belum diserahkan ke Pemda Loteng sebagai pengelola.
“SPAM Mandalika masih berproses, belum serah terima oleh BPPW ke Pemda,” ucapnya.
Ia mengaku telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Hingga sempat dilakukan uji alir, dimana masih ditemukan banyak kebocoran hingga saat ini dan sedang dilakukan perbaikan.
Proyek SPAM tersebut dikerjakan dalam dua tahap yakni tahap pertama di tahun 2023 dan tahap kedua di tahun 2024.
“Padahal target Oktober 2023 harusnya tuntas, dengan harapan sebelum MotoGP supaya (airnya) dapat digunakan saat event,” ujarnya.
Dia menerangkan, kalau proyek pengerjaan SPAM tersebut sudah tuntas nantinya kemudian akan diserahkan ke Pemda Loteng dan pengelolaannya oleh PDAM.
“Jadi kegagalan atau molor proyek ini kan dikerjakan oleh BPPW tidak sesuai harapan sehingga tidak dapat digunakan saat even MotoGP,” tutupnya.(tim)