PRAYA – Upaya maksimalisasi perhelatan Word Superbike (WSBK), PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) tbk membeberkan kapasitas koneksi jaringan 400 Gigabyte (GB) melalui jalur fiberoptik bawah laut, darat dan satelit (tiga jalur, red).
Pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan PT. Telkom bermitra untuk menghadirkan layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kelas dunia saat event WSBK berlangsung di Sirkuit Mandalika November 2021.
Direktur Enterprise dan Business Service Telkom, Edi Witjara mengatakan pihaknya mendukung ITDC dan MGPA dalam menyiapkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di KEK Mandalika, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
“Yang sudah dipersiapkan yakni untuk kegiatan WSBK yang rencananya pertengahan November, apa saja kemudian yang disiapkan secara infrastruktur baik dari kantor Telkom sampai dengan menuju ke Sirkuit Mandalika,” jelasnya di Kuta, Kamis kemarin di hadapan media.
Kemudian, untuk jangka panjangnya, Telkom sudah menyiapkan infrastuktur jaringan kabel bawah laut, tiga jalur terpisah yang saling mendukung sehingga layanan yang optimal di Pulau Lombok.
Telkom juga memiliki infrastruktur telekomunikasi digital yang lengkap, yakni kabel fiber optik jalur darat dan jalur laut serta mempunyai satelit terbesar di Indonesia. Ada juga Telkomsel dimana sebagai anak perusahaan Telkom yang dapat mendukung kelancaran telekomunikasi secara berpindah-pindah.
“Kehandalan merupakan standarnya, kami saat menjaminkan keseluruhan sesuai dengan keinginan konsumen, jadi nanti diperjanjiannya harus seperti apa, itu sudah ada standar,” terangnya.
Pihaknya menyebutkan, KEK Mandalika sudah didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi berbasis “Fourth-generation technology” (4G) yang mendukung kelancaran dan kenyamanan berkomunikasi menggunakan telepon selular.
Dilanjutkannya, teknologi 4G di salah satu destinasi superprioritas tersebut didukung dengan kapasitas yang besar, yakni 400 giga byte (GB), sehingga bisa melayani konsumen dalam jumlah yang signifikan.
“Pembangunan infrastruktur jangka pendek harus rampung sebelum event WSBK, kami sudah optimasi penggunaan alat telekomunikasi saat event berlangsung. Begitu juga jumlah penonton akan menggunakan apa saja, itu kita cek, itu ukuran-ukurannya ada,” jelasnya.
“Event WSBK dan MotoGP adalah event yang syarat dengan teknologi, kami harus menggandeng satu mitra yang punya platform kuat di Indonesia. Nah dalam hal ini Telkom Group adalah mitra yang kami pilih untuk bisa mendukung penuh kami dalam melakukan ini,” sambung Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA, Happy Harinto.
Happy mengatakan, Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP akan membawa teknologi dengan “platform-platform” yang berhubungan dengan TIK yang banyak mereka butuhkan. Salah satunya untuk koneksi ke satelit yang membutuhkan “bandwicht” yang tidak kecil dan stabil.
Happy menambahkan, ruangan khusus untuk melakukan supervisi dan mengatur jalannya balapan (race control) juga membutuhkan teknologi internet yang stabil dan kencang.
“Jadi kami senang bisa bekerja sama,” pungkasnya.(tim)