MATARAM – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan memberikan kejutan untuk Pilkada Lombok Tengah (Loteng), pecan depan. Dua partai besar ini peluang besar berkoalisi di Loteng.
“Koalisi InsyaAllah,” ungkap Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani yang dikonfirmasi Radar Mandalika, kemarin.
Selain berkoalisi, dua partai ini juga akan mengumumkan siapa bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung.”Insya Allah minggu depan ini kita umumkan,” janjinya.
PKB sebelumnya merekomendasikan Bapaslon Masrun-Aksar. Salah satu isinya mencari pasangan mitra koalisi namun hingga 3 Juli belum terwujud. Diam-diam partai yang dinahkodai Muhaimin Iskandar itu pun merancang strategi politik lainnya termasuk lebih intens membangun komunikasi dengan PKS. Apalagi pertemuan dengan gubernur belum lama ini sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW), Zulkieflimanyah pernah terjadi.
“Tunggu saja,” katanya.
Ari menegaskan, PKB di Loteng tentu ingin menang. Salah satu mengukur pra kemenangan itu dengan melakukan survei bagi paslon. Bahkan diakuinya hal ini menjadi salah satu point pembahasannya bersama Zulkieflimansyah.
“Semua kita bahas termasuk koalisi, paslon yang akan diusung dan hasil survei,” bebernya.
Di Loteng sendiri calon dari PKS ada Lalu Suryade. Namun informasi yang berkembang di lapangan posisi Suryade tidak bisa dipakai PKS. Sehingga PKS sendiri menyusun ritme lain termasuk juga Lale Prayatni figur pendatang yang juga merupakan istri Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi menjadi alternatif. Namun Ari mengaku belum mengetahui hal tersebut. Siapapun calon PKS hal itu tidak menjadi malasalah. Semua kemungkinan dan bisa terjadi.
“Belum tau saya Lale dilirik PKS, kita lihat dinamikanya minggu depan ini ya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) PKS NTB, Dr Zulkieflimansyah tidak menampik Lale Prayatni figur yang dipertimbangkan. Tetapi hal itu harus seimbang dengan hasil survei yang ada. PKS sendiri malah akan melangsungkan survey setiap bulan untuk melihat sisi elektabilitas dan popularitas figur calon yang hendak diusungnya.
“Lale dipertimbangkan juga. Kita lihat nanti hasil survei. Survei (PKS) setiap bulan rutin,” tegas gubernur NTB itu.
Bang Zul mengatakan terkait pertemuannya dengan Ketua DPW PKB NTB itu hanya sebatas ngobrol biasa. Tetapi potensi koalisi pun sangat memungkinkan.
“Sangat mungkin,” tegas Bang Zul.
Sementara ini arah dukungan PKS masih berproses di DPD PKS Loteng. Malah di DPD sendiri ada tiga bapaslon yang masih diprioritaskan yaitu, Suryade-Habib, Masrun-Aksar dan Dwi –Normal.(jho)