MATARAM – Semua kotak amal atau donasi yang disebar lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di NTB akhirnya ditarik semua. Langkah ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti pencabutan izin penyelenggaraan pengumpulan uang dan barang (PUB) bagi ACT oleh Kementerian Sosial RI, dan intruksi Kepala Dinas Sosoail NTB. Penarikan kotak donasi dilakukan pihak ACT bersama Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), Kamis (7/07/2022).
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial NTB, Hamzanwadi menyampaikan pihaknya bersama PPNS dan ACT bergerak ke lapangan untuk membantu menarik kotak donasi yang ada di titik-titik pertokoan, tempat umum dan keramain lainya sesuai perintah kepala dinas.
“Salah satu tujuanya adalah agar secepatnya di tarik untuk menghindari persepsi lain di tengah masyarakat terhadap ACT pasca dicabutnya izin penyelenggaraan,” beber Hamzan.
Saat ditanya terkait data jumlah kotak donasi dari ACT yang tersebar, pihaknya enggan menjawab karena mengetahui secara pasti jumlah kotak donasi yang sebelumnya di sebar oleh pihak ACT. Namun, dia mengungkapkan akan kembali turun.
“Nah kalau jumlah kotak yang disebar saya tidak tahu yang lebih tahu ACT, ” tegas dia.
Hamzan juga menerangkan baru mendapatkan empat kaleng dan satu kotak kayu besar di lima titik dari tujuh titik yang dia kunjungi, adapun di dua titik lain kotaknya telah dikembalikan oleh pemilik toko setelah melihat berita di televisi terkait ACT.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial NTB Dr. H. Ahsanul Khalik membenarkan terkait anggotanya yang terjun langsung menarik kotak donasi yang tersebar.
“Sebagai tindak lanjut dari komitmen kawan-kawan ACT, bahwa mereka menghentikan semua kegiatan penerimaan donasi dan akan menarik semua kotak amal,” kata kadis.
Jika masih menemukan kotak donasi, pihaknya berjanji tegas akan menarik dan mengembalikan ke kantor ACT.
“Kalau yang disebar menurut pengakuan mereka sekitar 100 san lebih,” bebernya.
Sementara itu, Ketua ACT NTB, Romi mengatakan, Dinsos NTB sebagai mitranya sehingga mengikuti arahan dan bersama menarik kotak donasi.
” Mulai tadi pagi bersama dinas sosial sudah menarik kotak donasi. Termasuk sudah mengentikan sementra pengumpulan donasi uang dan barang,” beber Romi.(rif)