IST/RADAR MANDALIKA EVAKUASI: Tim SAR bersama sejumlah pihak saat melakukan proses evakuasi mayat Iramahang, nelayan asal Desa Sukadana, Jumat (8/7).

KLU- Niat melaut untuk mencari ikan malah berujung tragis. Iramahang (45), seorang nelayan asal Dusun Lebang Kara, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan ditemukan tewas setelah hilang seharian.

Mendapat informasi korban yang hilang, Tim SAR gabungan dari Pos Siaga SAR Bangsal, TNI, Polri, Barasiaga, Damkar KLU, Potensi SAR Lombok Utara dan juga bersama nelayan dan warga sekitar melakukan pencarian terhadap korban, Jumat (8/7).

Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, korban berangkat melaut pada hari Kamis (7/7), sekitar jam 5 pagi dan memasang jaring ikan secara berdekatan bersama nelayan lainnya. Namun rekan-rekannya pulang lebih awal. Korban terakhir bisa dihubungi Kamis sore melalui HP namun selang beberapa jam kemudian korban hilang kontak.

“Warga sempat melakukan pencarian sebelum dilaporkan ke pihak terkait,” ungkapnya.

Namun karena tidak membuahkan hasil, warga pun malapor ke pihak terkait. Atas laporan yang diterima Tim SAR bersama pihak terkait pun melakukan pencarian, dan pada hari pertama pencarian korban berhasil ditemukan.

“Betul tim kami sudah menemukan korban, atas nama Iramahang (45) warga Dusun Labang Kara, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara yang hilang sejak Kamis (7/7),” jelasnya.

“Korban ditemukan dititik arah barat daya dengan jarak 3,76 Nm dari lokasi penemuan perahunya,” tambahnya.

Diterangkan, jika korban ditemukan pukul 09.20 Wita, setelah dievakuasi langsung diserahkan ke pihak keluarga yang ada di Pantai Dusun Lokok Mumbul, Desa Mumbul Sari, Kecamatan Bayan.

Perahu dengan ciri-ciri berwarna abu-abu, list ungu muda bertuliskan 02 beserta telepon genggam (HP) milik korban ditemukan pada Jumat (8/7) pukul 07.30 Wita.(dhe)

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 335

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *