MATARAM – Kanwil Kemenkumham NTB memegang peran penting dalam harmonisasi dan demokrasi kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, melalui tugas dan fungsi yang meliputi pemasyarakatan, keimigrasian, penegakan hukum, perancang peraturan perundang-undangan, HAM, dan sebagainya.
Hal ini diungkapkan Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan, saat Parlindungan memberikan paparan pada Civitas Akademika Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman (UNDARIS), di Aula Kanwil Kemenkumham NTB, Rabu (28/2). Parlindungan juga menambahkan bahwa Kanwil Kemenkumham NTB selalu berupaya mengharmonisasikan peraturan daerah dengan peraturan diatasnya, agar tidak terjadi tumpang tindih.
Ignatius selaku Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM juga menambahkan bahwa Kanwil Kemenkumham NTB selalu berupaya melakukan sinergi dengan Pemerintah Daerah khususnya dalam melakukan penyuluhan hukum, serta mendorong pembentukan Desa/Kelurahan sadar hukum yang merupakan upaya membangun budaya hukum di masyarakat.
Selain Kakanwil dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, giat juga dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, jajaran pejabat struktural dan pelaksana pada Kanwil Kemenkumham NTB, serta civitas akademika Undaris yang diketuai oleh Hono Sejati selaku rektor.
Hono Sejati menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih, atas sambutan yang hangat serta kesediaan untuk melakukan sharing dan diskusi terhadap dosen dan mahasiswa pascasarjana fakultas hukum Undaris.
“Dari paparan yang disampaikan bapak Kakanwil, kami memandang Kanwil Kemenkumham NTB sudah berkinerja dengan optimal, khususnya dalam penerapan penegakan maupun sosialisasi hukum di tengah masyarakat, sehingga masyarakat merasa bahwa negara Hadir di tengah mereka,” pungkas Hono. (*)