PRAYA – Ruas jalan Desa Ganti menuju Desa Belaka Kecamatan Praya Timur mulai dikerjakan. Jalan kabupaten tersebut sebelumnya kondisinya rusak parah, dimana di sepanjang badan jalan banyak lubang dan permukaan aspal yang tidak rata sehingga menyulitkan mobilitas pengendara.
Salah seorang warga, Bambang menjelaskan, kondisi rusak tersebut cukup parah selama dua tahun terakhir, bahkan beberapa kendaraan sempat terjatuh karena melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak lubang jalan.
“Memang sudah waktunya diperbaiki, kemarin itu sering kecelakaan karena banyak badan jalan berlubang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, perbaikan jalan tersebut cukup lama dinantikan masyarakat, namun baru tahun ini mulai dikerjakan oleh Pemkab Lombok Tengah. Sebagai warga yang menerima manfaat dari perbaikan jalan tersebut, pihaknya menekankan agar pengerjaan jalan tersebut di kerjakan dengan memperhatikan kualitas. Menurutnya standar pengerjaannya menjadi antensi semua pihak agar nantinya jalan tersebut bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
Keberadaan jalan ini juga jelasnya cukup vital bagi masyarakat, hal ini bisa dilihat dari lalu- lalang kendaraan di jalan tersebut. Dimana selain sebagai penghubung kedua desa, jalan tersebut juga dimanfaatkan sebagai jalan usaha tani, jalan ekonomi, akses pendidikan, kesehatan, dan juga jalan alternatif bagi warga lombok timur yang hendak menuju Lombok Tengah.
“Kualitasnya harus diperhatikan agar tidak cepat rusak, jangan sampai baru satu dua tahun rusak,” tegasnya.
Pengerjaan jalan tersebut saat ini sudah pada tahap perataan lubang yang ada di badan jalan, selain itu di beberapa titik ujarnya sudah dipadati menggunakan kerikil sehingga nantinya bisa segera dilakukan pengaspalan.
Hal senada juga dijelaskan, Irfan. Dimana ruas jalan tersebut ungkapnya menjadi akses utama bagi dirinya untuk memenuhi kebutuhan dan aktivitas sehari- hari. Dimana warga Kecamatan Janapria ini mengaku jika akses jalan tersebut nantinya sudah bagus akan lebih memudahkan dirinya untuk bekerja di Praya.
“Lebih mudah lewat sini, karena tinggal lolos ke barat bisa sampai Praya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, jalan menjadi akses utama yang bisa di rasakan manfaatnya bagi masyarakat, sehingga dirinya menilai pemerintah harus lebih banyak fokus untuk memperbaiki akses jalan agar roda ekonomi bisa lebih lancar. Selain itu, di tengah pesatnya pembangunan KEK Mandalika, akses jalan menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan agar semua wilayah bisa terintegrasi dengan baik demi menyejahterakan masyarakat secara menyeluruh.
Dia menyinggung keterlibatan UMKM lokal pada ajang yang akan di gelar di Mandalika, perlu diintegrasi melalui sarana akses jalan yang baik sehingga kerajinan di masing- masing desa bisa dipromosikan secara maksimal.
“Beleka dikenal dengan kerajinan ketak, bagaimana wisatawan bisa datang dan menyaksikan langsung prosesnya tanpa akses jalan yang memadai,” sebutnya.
Dia menegaskan hal ini harus menjadi perhatian pemerintah agar perkembangan wisata lombok tengah bisa sejalan dengan pemenuhan infrastruktur sebagai akses utama para wisatawan.
Sementara itu, Kades Beleka, Dinah Alwi yang dikonfirmasi terkait pengerjaan jalan tersebut belum memberikan keterangan sampai berita ini diterbitkan.(ndi)