PRAYA – SMAN 1 Praya Tengah adalah salah satu sekolah menegah atas di Lombok Tengah yang menerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Mendapat suntikan dana sebesar Rp 3 miliar lebih dari pusat, pihak sekolah berharap pengerjaan proyek dengan swakelola tipe 1 segera terealisasi.
“Kita masih menunggu arahan dari Dikbud Provinsi untuk pengusulan suplier. Setelah itu baru SK penentuan suplier diterbitkan namun sampai saat ini masih ngambang,” ucap Kepala SMAN 1 Praya, HM Amrullah.
Dana sebesar itu, untuk rehab 9 ruang kelas, satu ruang pembangunan laboratorium fisika dan satu lokal pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB). Terkait dengan keuangan lanjutnya semuanya dikelola oleh Dikbud Provinsi NTB, sehingga dalam hal ini sekolah tidak ada keterlibatan sama sekali.
“Pengerjaan dengan tipe 1 semuanya dikelola oleh Dikbud Provinsi baik dari segi keuangan sampai penentuan suplier. Sekolah hanya membantu mengusulkan dan mengawasi,” terangnya.
Pihaknya menilai, proses pengerjaan DAK tipe 1 dirasakan sangat molor, dilihat dari jadwal seharusnya awal Agustus pengerjaan sudah mulai berjalan.
“Kita tidak tahu persis kapan perbaikan tersebut akan mulai dikerjakan, soalnya pengusulan suplier saja belum. Kita menyerahkan sepenuhnya kepada Dikbud NTB,” tuturnya.
Beda halnya dengan SMK tambahnya, SK penunjukan suplier sudah keluar tinggal SMA saja yang belum. Soal bantuan ini pihak sekolah tak banyak tahu hanya duduk manis dan menerima bangunan gedung maupun barang.(cr-hza)