LOBAR—Seorang pengantar jamaah haji bernama Elena asal Lombok Barat (Lobar) kehilangan dompetnya saat berada di kerumunan depan pintu masuk Becingah Agung Kantor Bupati Lobar, Kamis (8/6). Dompet yang berisi uang ratusan ribu itu diduga dicopet. Pasalnya menurut korban ia masih memegang dompetnya saat turun mobil bahkan ketika membelikan mainan anaknya. Namun ketika mengantre di pintu masuk Becingah saat mengantarkan sang ayah yang berangkat haji, dompet itu sudah hilang dari dalam tasnya.
“Dompet saya hilang ada uang 850 ribu sama KTP dan surat emas di dalamnya,” aku Elena saat dikonfirmasi ketika melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian di lokasi.
Menurutnya ia hanya mengeluarkan uang Rp 100 ribu di dompetnya dari dalam tas itu untuk membeli mainan anak. Selepas itu ia kembali menaruh dompet ke dalam tas. Kemudian ketika dia masuk ke dalam kerumunan saat mengantar ayahnya ke dalam Bencingah untuk berkumpul, ia berniat untuk mengeluarkan KTP ayahnya di dalam tasnya. Namun, saat itu ia menyadari kalau dompet yang ada di dalam tasnya itu sudah hilang.
“Saya sadarnya tadi ini, tapi untung saja KTP ayah saya di luar jadi ayah aman untuk berhajinya,” katanya.
Baca juga : Lima Orang Copet Pengantar Jemaah Haji Loteng Diamankan
Kabag Ops Polres Lobar, Sulaiman yang tengah bertugas dil okasi itu membenarkan perihal kehilangan dompet salah satu pengantar jamaah haji. Ia mengaku sudah melakukan pencarian dengan dinantu para polisi yang memakai pakaian preman.
“Kita usahakan ditemukan, kita sudah kerahkan anggota berbaju preman untuk mencari tapi sampai sekarang ini belum ditemukan,” jelasnya.
Untuk tindak lanjut sendiri, pihaknya sudah mengusulkan kepada korban untuk membuat surat kehilangan di Polsek Gerung. Dia juga mengaku akan melakukan penjagaan ketat untuk tak lagi memberikan celah bagi para pencopet. (win)
[…] Baca juga : Pengantar Jamaah Haji di Lombok Barat Kecopetan […]