H Suardi (DOK/RADAR MANDALIKA)

PRAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) telah selesai melaksanakan proses lelang terhadap pembangunan tiga gedung puskesmas. Proyek pekerjaan tiga puskesmas yang sudah selesai ditender itu, yaitu lanjutan pembangunan gedung Puskesmas Batunyala di Kecamatan Praya Tengah, Puskesmas Bonjeruk di Kecamatan Jonggat, dan Puskesmas Darek di Kecamatan Praya Barat Daya.

Dinas Kesehatan (Dikes) Loteng telah memastikan untuk melanjutkan pengerjaan pembangunan gedung Puskesmas Batunyala di tahun 2023 yang sempat mangkrak sejak tahun 2021. Pagu anggaran yang disiapkan untuk lanjutan pembangunan puskesmas tersebut mencapai Rp 1,9 miliar lebih.

Kepala Dikes Loteng, H Suardi mengungkapkan, lanjutan pembangunan gedung Puskesmas Batunyala kemungkinan akan dikerjakan pada bulan Maret. “Pembangunan lanjutan gedung Puskesmas Batunyala sudah pasti,” terangnya pada Radar Mandalika, belum lama ini.

Sementara sampai saat ini, pihak Puskesmas Batunyala masih menempati gedung lain yang tidak jauh dari lokasi berdirinya gedung puskesmas baru itu dalam rangka melayani kesehatan masyarakat. Sebab, gedung puskesmas yang baru belum rampung dibangun.

Suardi menjelaskan, pengerjaan lanjutan pembangunan gedung Puskesmas Batunyala dilakukan melalui proses tender ulang. Anggaran pengerjaan lanjutan puskesmas tersebut akan menggunakan anggaran sisa dari anggaran pengerjaan sebelumnya. Yakni mencapai Rp 1,9 miliar lebih.

“Kalau Batunyala dari anggaran Silpa Rp 1,9 juta,” sebutnya.  Adapun perusahaan yang akan mengerjakan proyek lanjutan gedung Puskesmas Batunyala adalah perusahaan baru.

Berdasarkan data yang terlihat di website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Loteng, menunjukkan tender proyek pengerjaan lanjutan gedung Puskesmas Batunyala dimenangkan CV. Filar Mandiri. Dengan nilai kontrak sebesar Rp 1,8 miliar lebih dari pagu anggaran Rp 1,9 miliar lebih.

Selain pengerjaan lanjutan gedung Puskesmas Batunyala. Pemkab Loteng juga membangun gedung Puskemas Bonjeruk, dan Puskesmas Darek. Pembangunan dua puskesmas ini juga sudah selesai ditender.

“Kalau (anggaran pembangunan) Puskesmas Darek dan Puskesmas Bonjeruk dari DAK (Dana Alokasi Khusus) 2023,” ujar Suardi.

Tender proyek pembangunan gedung Puskesmas Darek dimenangkan PT. Karyacipta Arta Mandiri, dengan nilai kontrak Rp 6,5 miliar lebih dari pagu anggaran Rp 6,6 miliar lebih.

Sedangkan untuk tender proyek pembangunan gedung Puskesmas Bonjeruk dimenangkan oleh Cipta Karya Cemerlang, dengan nilai kontrak Rp 6,5 miliar lebih dari pagu anggaran Rp 6,6 miliar lebih.

Nantinya, pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Puskesmas Darek dan Puskesmas Bonjeruk terpaksa harus dipindah ke tempat lain. “Bonjeruk pindak ke sebelah barat bangunan SMA NW yang kebetulan kosong. Dan Puskesmas Darek rencana minjam di SMP,” ujar Suardi. (zak)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 970

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *