LOBAR – Pelabuhan Gilimas mulai mengantisipasi kedatang kapal pengangkut ternak jelang hari raya Idul Adha atau Qurban pada Juni Mendatang. Sebanyak puluhan unit truk mengangkut ratusan sapi asal NTB akan menyeberang dari pelabuhan Gili Mas menuju Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi.
Sejauh ini, sudah dua kapal milik PT ALP, unit KM Mutiara Sentosa III dan KM Mutiara Persada III yang datang ke Pelabuhan Gili Mas, Kamis (18/5/2023). Mengangkut truk bermuatan sapi menuju Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi. Sebanyak 48 Unit truk telah termuat ke KM Mutiara Sentosa III. Bahkan masih ada sekitar 30 truk sisanya telah berada di Ruang Tunggu Kendaraan Pelabuhan Gilimas menunggu jadwal pemuatan.
“Untuk muatannya bisa sampai 20 ekor sapi per truknya, mungkin untuk tronton yang long sasis bisa mencapai 35 ekor lebih sapi,” kata Kepala Cabang PT ALP Nicko Telezworo.
PT ALP telah menyiapkan KM Mutiara Persada III untuk mengantisipasi truk-truk pengangkut sapi sisanya yang akan tiba di Pelabuhan Gilimas. Meski demikian, Pihak PT ALP belum mendapat informasi kepastian jumlah truk berikutnya yang datang dari asosiasi pemilik sapi.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atas kondisi sapi selama di RTK hingga pemuatan ke atas kapal, pihak Pelabuhan Gilimas mendorong pihak PT ALP untuk memprioritaskan pemuatan agar sapi-sapi tersebut tidak berlama-lama berada di pelabuhan.
Sebagai antisipasi selama pelayaran sampai tiba di pelabuhan tujuan, pihak PT ALP telah menyiapkan ruang muat kapal yang cukup serta dukungan tenaga pengawas dari para Asosiasi Pedagang Sapi serta Dinas Perhubungan Provinsi NTB.
“Untuk penanganan sapi selama berada di atas kapal, kami tempatkan di deck yang terbuka agar mudah dapat peranginan dan juga stok air tawar kita lebihkan dari yang biasanya 60 ton sekarang bisa sampai dengan 90 ton air,” ungkapnya.
Sejauh ini, kondisi kesiapan dermaga dan ruang tunggu kendaraan di Pelabuhan Gilimas terpantau sangat siap mengantisipasi kapal-kapal yang akan bersandar dan lonjakan kunjungan truk muatan sapi yang sebagian besar berasal dari Bima. (win)