PRAYA – Program pasar malam di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pasar Renteng, Kecamatan Praya yang sudah dilaunching Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri, terkesan setengah hati. Ini lantaran masih terkendala sarana prasarana (Sarpras) pendukung.
Lurah Renteng, H Jumanem menjelaskan, secara teknis nantinya para penjual berasal dari masing-masing Lingkungan di Kelurahan Renteng. Dimana ditargetkan masing-masing sekitar 15 per lingkungan. Namun ke depannya masih bisa bertambah.
“Ini akan beroperasi dari jam 16.00 – 22.00 WITA. Acaranya bisa nonton bareng (nobar) bola, wayang, MotoGP hingga karaoke. Hal ini sebagai daya tarik pengunjung,” ungkapnya.
Dikatakan Jumanem bahwa pasar malam ini dilaksanakan setiap malam minggu (akhir pekan,red). “Bahkan kalau memungkinkan nanti setiap malam,” tambahnya.
Di pasar malam itu nantinya beraneka ragam jenis makanan akan dijajakan. Mulai dari jenis makanan tradisional dan produk UMKM di Kelurahan Renteng.
Jumanem berharap, dari program pasar malam ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, dan harmonisasi semakin dekat antar masyarakat di Kelurahan Renteng dan Loteng umumnya.
Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Pengelola Pasar Malam, Janim menambahkan, kendati kesiapan dan rencana program pasar malam ini sudah matang, namun saat ini masih terkendala dari penerangan jalan, areal jualan. Kendala tersebut sudah dilaporkan pada Bupati.
“Kita juga minta bantuan pihak Dinas Perkim dan Dinas Perhubungan, kemudian PDAM, baik soal keperluan sarana pendukung lainnya yang masih menjadi kendala operasi,” bebernya.
Pihaknya yang tidak lepas dari pihak Pemerintah Kelurahan Renteng sebagai penasehat Pokmas, juga melibatkan semua pihak. Mengingat Pokmas ini terbentuk dari perkumpulan semua Kaling dan Karang Taruna.
“Kita juga bekerjasama dengan security pasar, Pol PP, Polsek dan Koramil,” ujarnya.
Kemudian untuk masyarakat yang nantinya ingin berjualan di pasar mala, diwajibkan mengeluarkan uang sebesar Rp 200 Ribu sebagai jaminan tempat jualan. Apabila berhenti maka uang akan dikembalikan sesuai kesepakatan.(tim)