MATARAM– Panitia Pelaksana (Panlak) bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan komitmen mereka untuk menyukseskan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025. Ajang olahraga masyarakat berskala nasional ini akan menjadi momentum penting bagi NTB untuk menunjukkan kemampuan sebagai tuan rumah yang profesional dan solid.
Ketua Umum Panlak, Nauvar Furqon Farinduan, menegaskan seluruh jajaran panitia harus bekerja secara maksimal. Ia tidak segan mengganti personel yang tidak aktif dan tidak menunjukkan komitmen dalam menyukseskan event bergengsi ini.
“Siapa yang tidak aktif dan tidak berkomitmen untuk menyukseskan multievent ini, siap-siap diganti. Waktu kita sudah sangat mepet dan persiapan harus paripurna. Susunan kepanitiaan harus final malam ini,” tegasnya saat memimpin rapat lanjutan bersama para Deputi dan Direktur di Sekretariat FORNAS, Jalan Langko, Mataram, Senin (9/6/2025).
Sementara itu, Ketua Tim Profesional Panlak, Indra, juga menekankan pentingnya kehadiran setiap personel dalam rapat evaluasi yang akan dilaksanakan setiap dua hari. Tujuannya adalah memastikan koordinasi lintas Deputi berjalan efektif dan memaksimalkan persiapan teknis sesuai tugas dan fungsi (tusi) masing-masing.
Dalam rapat pleno tersebut, seluruh Deputi melaporkan progres persiapan, mulai dari kesiapan venue, transportasi, akomodasi, keamanan, kesehatan, hingga publikasi dan pemberitaan. Tidak kalah penting adalah laporan terkait anggaran dan proses pencairannya, yang menjadi perhatian utama dalam menunjang kegiatan.
Deputi VII secara khusus menyoroti urgensi penyelesaian struktur kepanitiaan sebagai dasar legal pembiayaan.
“Penyelesaian susunan kepanitiaan harus menjadi prioritas. Ini penting sebagai dasar hukum untuk bekerja dan menghindari kendala pembiayaan ke depan,” tegasnya dalam rapat yang juga dihadiri melalui Zoom.
Merespons hal tersebut, Ketua Panlak Farin—sapaan akrab Nauvar Furqon—berjanji akan menyelesaikan susunan kepanitiaan dalam waktu kurang dari 24 jam.
“Insya Allah kami selesaikan malam ini. Tidak boleh berlarut-larut,” ujarnya.
Dalam rapat juga disampaikan pentingnya pengamanan kontingen, terutama terhadap risiko pencurian seperti dompet dan barang berharga lainnya. Kepala Dinas Perhubungan NTB tahun 2020, Lalu Bayu Nindya, mengingatkan agar hal ini dikoordinasikan dengan pihak keamanan, mengingat pengalaman sukses MTQ Nasional di Mataram yang nihil kasus kehilangan.
Festival FORNAS VIII 2025 bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga menjadi panggung promosi daerah dan kebugaran masyarakat Indonesia. Dengan semangat “Formi Sehat, Bugar, dan Luar Biasa”, NTB berkomitmen menyambut tamu-tamu dari seluruh provinsi dengan penuh kesiapan. (nas)