PRAYA— Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Lombok Tengah (Loteng) tidak ingin gegabah dalam mengeluarkan rekomendasi pada bakal calon yang maju dalam pilkada tahun ini. PAN hanya akan memberikan rekomendasi pada bakal calon yang betul –betul berpotensi untuk menang.
Ketua Desk Pilkada DPD PAN Loteng, Yasir Amrillah menegaskan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) akan mengeluarkan rekomendasi setelah partai lain sudah mengeluarkan rekomendasi. Itu semua dilakukan karena pihaknya tidak ingin memberikan rekomendasi terhadap kandidat yang tidak memiliki partai pengusung. Mengingat kursi PAN hanya satu.
“Jangan sampai sekarang kita keluarkan rekomendasi terhadap salah satu kandidat, tapi ternyata kandidat ini hanya diusung oleh PAN saja, tentu percuma juga. Karena kita juga hanya memiliki satu kursi,” katanya, kemarin.
Yasir menegaskan, ke depan kandidat yang akan diusung oleh PAN adalah kandidat yang memiliki peluang besar untuk menang pada pesta demokerasi ini. Karena bagaimanapun jangan sampai meski memiliki kursi satu, tapi memberikan dukungan terhadap kandidat yang tidak jelas atau tidak akan menang.
“Jadi kita tidak gegabah dalam memberikan dukungan. Karena kita melihat bagaimana elektabilitas dan berbagai pertimbangan lainnya. Termasuk partai mana saja yang mendukung di Pilkada ini,” tegasnya.
Ia mengaku, dalam pilkada tahun ini pihaknya sudah mengusulkan delapan nama bakal calon yang sebelumnya sudah mendaftar ke DPW Provinsi. Dari nama- nama tersebut, nantinya akan diruncingkan menjadi tiga Pasangan Calon (Paslon), baru kemudian diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Adapun delapan nama yang sudah diusulkan ke DPW itu diantaranya, Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, Ketua DPC Demokerat Loteng, Achmad Ziadi, Mantan Kadis PUPR Provinsi NTB, Dwi Sugianto, Kepala Disnakertrans Loteng, Masrun, Habib Ziadi, Mantan Kades Mertak, Kecamatan Pujut, H bangun, Mantan Kadis Budpar Loteng, H Lalu Moh Putria dan Ketua Golkar Loteng, Humaidi.
“Jadi yang sudah kita usulkan ke DPW akan diseleksi menjadi tiga pasangan, karena memang mereka mendaftar,” jelasnya.
Ia menegaskan, dalam waktu dekat ini DPW rencananya juga akan turun melakukan roadshow untuk melihat di bawah. Terkait peluang mereka yang sudah mendaftar ini. Tidak hanya itu, hasilnya roadshow juga akan menjadi rujukan dalam memberikan keputusan nantinya.
“Roadshow dilakukan di Kabupaten/ Kota yang akan melaksanakan Pilkada untuk melihat sejauh mana calon yang mendaftar membangun konsolidasi yang ada. baik dengan partai lain maupun dengan para tokoh yang ada di daerah ini,” terangnya.
Ditambahkan, saat ini PAN terus melakukan komunikasi politik secara intensif dengan sejumlah partai politik yang ada. Koalisi partai itu sendiri dilakukan mengingat perolehan kursi PAN di DPRD Loteng yang hanya satu kursi.
“Kami masih melakukan komunikasi dan koordinasi dengan partai lainnya untuk membangun koalisi,” ucapnya. (jay)