KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID SOAL: Lokasi Proyek PAMSIMAS di Desa Taman Indah, Kecamatan Pringgarata.

PRAYA – Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Taman Indah, Kecamatan Pringgarata disoal warga.

Program Pamsimas yang saat ini sedang berlangsung di beberapa titik di Lombok Tengah. Dampaknya, ada warga yang menerima dan juga polemic.

Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Taman Indah, Ahmad sebagai perwakilan warga dalam kegiatan serah terima program pamsimas menyampaikan, masih banyaknnya program yang belum terealisasi mengingat apabila dilakukan serah terima pihaknya tidak yakin program tersebut akan tuntas dan pasti akan terbengkalai.

Terlebih di desa dalam penyelesaian 30 persen untuk kelanjutan proyek, misalnya seperti tenpat MCK dan sanitasi yang belum dituntaskan, belum laginpersoalan perpipaan, kemudiaan tempat cuci tangan seperti kontrak kerja pelaksanaan program yang masih belum bisa diselesaikan.

“Adanya biaya pemasangan meter berbiaya sampai 720 ribu ini untuk apa, terlebih dengan  pembayaran kubikasi, saya khawatir pamsimas menjadi usaha pihak tertentu,” tudingnya.

Sementata, Kades Taman Indah Suhartadi membeberkan pelaksanaan pembayaran meter dan kubikasi merupakan  skema agar keadilan tercipta bagi seluruh masyarakat tidak menghamburkan air untuk dan tidak ada kecemburuan sosial.

 “Berapa kubikasi pembayaran akan kemana kan itu kita akan atur lewat peraturan desa untuk kepentingan masyarakat, sudah ada komunikasi dengan masyarakat,” katanya.

Dia menyatakan dimana adanya pembayaran  diberikan dua opsi yakni, dengan pembayaran 700 ribu dengan terima beres meter dan pipa dan menerima air mengalir di rumahnya dan pembayaran 200 ribu, hanya mendapatkan meter saja dan harus membeli pipa.

Ditambahkan bahwa program Pamsimas hanya hanya berjalan di angka 70 Persen pengerjaannya dan menunggu penuntadan 30 persen dari APBDes. (tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 630

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *