Prestasi Sejak MA, Mengajak Guru Lain Lebih Produktif
Nispu Laili Hubbi, 29 tahun merupakan guru berprestasi yang ngajar di MTs N 1 Lombok Tengah. Baru ini dia berhasil raih prestasi menulis antologi puisi tingkat nasional. Berikut catatan wartawan Radar Mandalika.
HAZA-LOMBOK TENGAH
NAMA MTs N 1 Lombok Tengah sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Gumi Tastura. Bahkan di sekolah ini diketahui sering melahirkan siswa bahkan guru berprestasi di sejumlah evet atau lomba.
Sama halnya dengan seorang tenaga pendidik bernama lengkap Nispu Laili Hubbi. Wanita ini berhasil menjadi juara lomba antologi puisi tingkat nasional.
Guru kelahiran Kelayu, Lombok Timur pada tahun 1993 ini menceritakan, lomba cipta puisi tersebut diselenggarakan oleh penerbit cahaya pelangi media yang terbuka untuk umum seluruh Indonesia berlangsung Mei 2022.
“Ini lombanya secara daring temanya bebas diikuti ribuan peserta seluruh Indonesia, alhamdulillah saya keluar sebagai juara dua harapan dan patut disyukuri,” kata Laili kepada Radar Mandalika, kemarin.
Ditengah kesibukannya menjadi ibu rumah tangga dan guru tidak menyurutkan semangatnya ikut bertanding dan bisa meraih prestasi. Dari pengakuannya, prestasi dibidang literasi bukan pertama kali diraih melainkan pada tahun 2021 dia juga pernah masuk 10 besar lomba menulis guru inspiratif tingkat nasional.
“Dengan prestasi ini saya mengajak guru -guru agar kita lebih produktif melalui tulisan untuk meningkatkan literasi,” serunya.
Dalam event nasional ini katanya, judul puisi yang diangkat yaitu ‘Senandung Diklat Cinta’. Dimana menceritakan kisah cinta pandangan pertama dua anak muda yang inspiratif dan akhirnya berjodoh.
“Saya tidak menyangka puisi yang saya buat ini mengantarkan saya menjadi juara yang menceritakan perjalanan hidup saya sendiri,” beber guru BK ini.
Kegemarannya dalam menulis dimulai dari sejak duduk di Madrasah Aliyah, masa itu meraih 3 besar tingkat provinsi dalam lomba menulis surat untuk Gubernur NTB TGH. Muhammad Zainul Majdi MA, temanya tentang Pendidikan NTB 5 tahun kedepan tepatnya tahun 2012 silam.
Selanjutnya di jenjang perguruan tinggi dia pernah meraih Juara 3 menulis artikel di Kampus STKIP Hamzanwadi yang diselenggarakan oleh SIMIK STKIP Hamzanwadi, Lotim. Judulnya yang diangkat ‘Sarjanaku Bukan Sarjana Roti’ pada tahun 2014.
“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada keluarga dan kelurga besar madradah atas dukungannya semoga kedepan bisa meraih prestasi yang lebih membanggakan lagi,” harap jebolan STKIP Hamzanwadi, Lombok Timur ini.(*)