FENDI/ RADAR MANDALIKA DICARI: Tim SAR saat mencari korban tenggelam di Bendungan Pengga, kemarin.

PRAYA – Seorang nelayan asal Desa Pelambik Kecamatan Praya Barat Daya tenggelam di Bendungan Pengga, kemarin.

Nelayan tersebut tenggelam saat hendak mengangkat jaring ikan yang telah dilepasnya.

Salah seorang saksi mata, Fajar yang melihat kejadian tersebut menjelaskan, dimana korban dengan perahu kecilnya hendak mengangkat jaring yang sudah dipasang di tengah bendungan. Namun saat hendak mengangkat jaringnya dayung yang digunakan korban jatuh sehingga korban mengambil dayung tersebut dengan turun dari perahu.

Namun saat hendak kembali menuju perahu, korban tidak bisa berenang lantaran pakaian yang sudah kemasukan air. Dengan kondisi ini korban sempat berteriak minta tolong, namun saat saksi mata hendak menolong, korban terlebih dahulu tenggelam.

“Jarak sekitar 100 meter dari korban, selang tiga menit korban sudah tenggelam,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan sempat melakukan pencarian terhadap korban namun tidak ditemukan. Sehingga pihaknya meminta bantuan masyarakat lainnya.

Sementara itu, Koordinator Tim SAR Mataram yang turun ke lokasi, Kadek Agus Hariawan menjelaskan, jika pihaknya sudah melakukan upaya pencarian sejak pihaknya terima informasi dan turun ke lapangan. Dimana pihaknya telah melakukan pencarian melalui alat Aquais yang kemudian disusul dengan tim penyelam setelah mendapatkan titik- titik samar keberadaan korban. Namun korban belum bisa ditemukan lantaran beberapa kendala yang dihadapi tim penyelam.

“Kita langsung menuju TKP, pencarian pertama menggunakan alat Aquais titik samar kita melakukan penyelaman hasil masih nihil,” terangnya.

Tim penyelam jelasnya, sudah menyelam hingga kedalaman 10 meter, namun di jarak tersebut penyelam sudah tidak bisa melihat benda karena kondisi gelap. Tim hanya bisa meraba- raba saja sehingga ini menjadi kendala dalam pencarian.

Pihaknya menjelaskan akan melakukan pencarian kembali setelah pengisian tabung dan istirahat dimana pihaknya akan menggunakan jaring untuk menarik korban.

“Kita istirahat sebentar, nanti kita akan coba tarik menggunakan jaring,” jelasnya.

Sementara itu, Kades Pelambik, Jumasan yang dikonfirmasi Radar Mandalika menjelaskan, hingga sore kemarin korban masih belum ditemukan. Pihaknya bersama tim SAR masih berada di lokasi untuk memantau pencarian korban tersebut.

“Masih belum ditemukan, ini tim SAR juga masih di lokasi,” ujarnya yang dikonfirmasi sore kemarin.

Sebelumnya, kades menjelaskan, nelayan yang tenggelam tersebut atas nama Akmal, dimana warganya tersebut baru tiga bulan melakukan profesi sebagai nelayan.

Menyinggung koordinasi yang sudah dilakukan pihaknya, Kades menjelaskan mendapat laporan dari warga, kemudian langsung melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, Kapolsek, Danramil, dan juga pihak lain sehingga Tim SAR Mataram turun langsung membantu pencarian di lokasi.

“Kita langsung koordinasi untuk membantu masyarakat,” singkatnya. (ndi)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 517

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *