Tokoh masyarakat dan warga bergotong-royong membangun Musala Darul Hamdi pada tahun 2017. Selain sebagai tempat salat, musala ini juga digunakan anak-anak untuk belajar dan menghafal Alquran.
KHOTIM — LOMBOK TENGAH
SELASA (24/1), Musala Darul Hamdi di Dusun Bunbase, Desa Perina, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah (Loteng) yang memiliki MCK dan juga tempat wudhu telah diresmikan. Musala ini awalnya adalah sebuah mata air yang digunakan masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mengingat banyaknya warga yang memanfaatkan air tersebut, sehingga untuk menunggu antrian warga membangun sebuah surau kecil berukuran 2×3 meter persegi sekedar tempat beristirahat dan salat.
Siring waktu, banyak juga warga yang singgah dan bermukim di sekitar sumber air tersebut. Karena itu, tokoh masyarakat dan warga bergotong-royong membangun musala pada tahun 2017. Selain sebagai tempat salat, musala ini juga digunakan anak-anak untuk belajar dan menghafal Alquran. Namun waktu itu, karena keterbatasan dana musala belum ada MCK dan tempat wudhu yang layak.
Kepala Desa Perina, Maroan Hamdi mengucapkan sukur dengan dibangunnya MCK dan tempat wudhu di desanya tersebut. Baik kepada warga, Pondok Sedekah Indonesia (PSI), dan semua pihak yang terlibat.
“Alhamdulillah, berkat donasi dari orang baik, juga sinergi dengan pihak terkait di lokasi, diantaranya Karang Taruna Bina Gapura Desa Perina, aparat desa dan warga, mulai hari ini MCK dan juga tempat wudhu yang dibangun sudah dapat digunakan,” ucapnya.
Mewakili warga Dusun Bunbase dan Bunrejeng Desa Perina, Maroan mengucapkan terima kasih kepada Pondok Sedekah, kitabisa.com atas dibangunnya MCK dan tempat wudhu di musala tersebut. Kemudian pihaknya berharap agar warga semakin giat ke musala dan dapat beribadah dengan nyaman.
Pengurus Karang Taruna Bina Gapura, Ojik menambahkan, bahwa ia mewakili warga dan karang taruna mengucapkan terima kasih kepada donatur alam hal ini Pondok Sedekah dan kitabisa.com atas pembangunan MCK dan tempat wudhu.
“Semoga hal ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan pengajian bulanan serta aktivitas ibadah lainnya dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Kadiv Program Pondok Sedekah, Anton Budi Purnomo mengungkapkan, hal ini merupakan bentuk gotong-royong dari ribuan orang di seluruh Indonesia.
“Dan Alhamdulillah amanah dan kebaikan ini telah tersampaikan di Musala Darul Hamdi. Semoga ini menjadi amal jariyah untuk para donatur dan warga yang ikut berkontribusi dalam pembangun MCK serta tempat wudhu ini,” katanya.
Sebagai informasi, program pembangunan MCK dan tempat wudhu ini adalah bagian dari program bangun seribu masjid pelosok negeri yang digagas PSI. Dimana sebelumnya juga telah dibangun masjid di NTT, Sukabumi dan Ngawi Jawa Timur. Diharapkan program ini menjadi amal kebaikan bagi para donatur dan semua pihak yang terlibat.
“Kami terus mengajak kepada para orang baik di Indonesia untuk terus bersinergi dan berkolaborasi melalui program ini dalam upaya terus pancarkan cahaya kebaikan hingga ke seluruh pelosok negeri,” ucapnya. (*)