Direktur RSUD Lombok Utara, drg. Nova Budiharjo saat menyampaikan pengunduran diri di hadapan massa aksi, Jumat (17/10). (IST/RADARMANDALIKA.ID)

KLU–Direktur RSUD Lombok Utara, drg. Nova Budiharjo menyatakan pengunduran diri dari jabatannya pada Jumat (17/10).

Langkah yang diambil ini setelah adanya tuntutan dari masa aksi Mahasiswa dan Gabungan pihak keluarga pasien atas nama Winda yang merasa pelayanan buruk di RSUD, dan menuntut Dirut RSUD mundur dari jabatannya.

Atas desakan itu, drg. Nova menyampaikan akan siap mundur jika pimpinan tertinggi daerah ini meminta dirinya turun dari jabatan tersebut jika terbukti gagal dalam memimpin RSUD. Namun demikian jawaban ini tidak cukup memberikan rasa puas massa aksi.

Pada kesempatan itu pun drg. Nova kembali bersuara dan menyatakan bersedia mundur pada saat itu juga.

“Hari ini saya menyatakan diri mundur,” cetusnya di depan massa aksi.

Atas kabar ini, membuat ramai media sosial, banyak pihak menyayangkan atas mundurnya drg. Nova. Hastag save solidaritas untuk drg.Nova pun bermunculan, disejumlah beranda akun medsos Facebook banyak pihak bersuara menyayangkan mundurnya drg.Nova.

Tidak saja dari kalangan sesama tim medis, namun masyarakat yang pernah mendapat pelayanan darinya pun turut bersuara.

“Pak Direktur dalam penilaian saya baik, tinggal pelayanan saja yang lebih dimaksimalkan, bukan disuruh mundur dari jabatan,” tulis akun Lalu Masni Lombok Utara.

Akun lain juga menulis hal serupa. “Pak dokter orang baik, inshaAllah ini ada hikmahnya gih pak dokter,” tulis Akun Nida’ul Salma.

Sementara itu, Akun FB Candra Lotara dalam tulisannya menyatakan terlepas dari kasus di atas (RSUD,red), berbicara tentang Direktur RSUD KLU 𝗱𝗿𝗴. 𝗡𝗼𝘃𝗮 𝗕𝘂𝗱𝗶𝗵𝗮𝗿𝗷𝗼, 𝗠𝗠., 𝗠.𝗞𝗲𝘀, beliau belum lama manjabat sebagai Direktur di RSUD KLU yaa kurang lbih sekitar 6 bulan lamanya, artinya baru semester pertama, walaupun demikian saya dan bahkan hampir seluruh staf RS merasakan sudah bnyak kemajuan terutama di internal kami di RS.

“Sehingga tidak heran hari ini hampir seluruh staf dengan rasa dan dukungan yg sama mengenakan pita hitam sebagai bentuk dukungan moril dan menganggap beliau masih sangat layak melanjutkan posisi jabatan sebagai Direktur RSUD,” tulisnya.(dhe)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *