IST / RADAR MANDALIKA RINGSEK : Mobil tangki air milik PT Eka Praya Jaya Pringgabaya, yang terjun bebas dari jembatan setinggi 20 meter hingga hancur berkeping-keping.

LOTIM – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Lombok Timur. Sebuah mobil tangki air terjun bebas ke jembatan Lelonggek Desa Suntalangu, Kecamatan Suela Lotim sedalam 20 meter, Sabtu (11/9). Akibatnya, mobil pun hancur berkeping-keping. Sebelumnya, mobil Pemadam Kebakaran milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmat) Lombok Timur (Lotim), terguling di depan Masjid Al Umari Kelayu Kecamatan Selong Lotim, dan mengakibatkan sejumlah personel luka-luka.
Mobil tangki air itu milik PT Eka Praya Jaya Pringgabaya dengan Nomor Polisi (Nopol) DR 8033 SZ. Dikemudikan Rosi, mobil berangkat dari Suela mengangkut air menuju Desa Mekar Sari Kecamatan Suela, untuk pengerjaan proyek jalan.
Sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni jembatan Lelonggek, mobil yang dikemudikan Rosi tidak tidak kuat menanjak di jembatan itu. Mobil tersebut mundur dan menabrak pagar pengaman jembatan, hingga mengakibatkan mobil tersebut terjun bebas ke sungai kering hingga hancur berkeping-keping. Tangki air di mobil itu terpisah jauh dari badan truk, sedangkan kepala mobil penyok.
Dalam kejadian Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) tunggal itu, Rosi tidak mengalami luka berat. Sementara kernetnya, Irfan asal Sepolong Kecamatan Pringgasela mengalami luka robek di bagian kaki sebelah kiri. Punggung irfan juga mengalami luka lebam.
Kapolsek Suela, IPDA Rahmadi menjelaskan, pengemudi tersebut diketahui tidak pernah melewati jalur itu, sehingga tidak mengetahui medan yang mengakibatkan laka tunggal tersebut. Sopir tangki air setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Suela, sudah bisa dipulangkan.
“Untuk kendaran, akan dievakuasi sendiri pihak perusahaan yakni PT Eka Praya Jaya Pringgabaya,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya mengimbau pengendara yang melintasi jalur tersebut dan membawa beban berat, untuk lebih berhati-hati. Mengingat medan jalan tersebut cukup terjal dan menanjak. “Kami harap pengendara yang melintasi jalur itu tetap hati-hati,” imbaunya.
Sebelumnya di jalan raya depan masjid Al Umari Kelayu, mobil damkar terguling mengakibatkan semua crew luka berat. Setelah sang sopir melaju dengan kecepatan tinggi, kemudian banting setir menghindari pengendara sepeda motor yang ada di depannya. Pengendara sepeda motor yang ada di depannya selamat, namun mobil yang parkir di pinggir jalan ringsek terserempet mobil damkar sebelum terguling. (fa’i/r3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *