MATARAM — Pekerja keras, pantang menyerah, tak kenal waktu, kerjanya taktis dan jago koordinasi luar dan dalam adalah sosok ASN eselon II yang akan dipilih Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal menduduki jabatan Plh Sekda NTB. Gubernur menunjuk Plh untuk memastikan roda birokrasi tetap berjalan. Plh yang ditunjuk figur yang paling taktis dalam menjalankan sementara roda birokrasi sampai ada Sekda definitif.

“Plh ini (bekerja) sementara sembari menyiapkan Pansel,” ujar Gubernur di Mataram via Ponsel kepada media ini, Selasa, (24/06).

Miq Iqbal begitu sapaan akrab Gubernur NTB itu mengatakan Plh akan bekerja selama 15 hari. Plh ditunjuk dalam rangka menjalankan roda birokrasi Pemprov NTB.

“Plh ini untuk menjalankan birokrasi. Karena pak Sekda (Gita,red) baru hari ini (Selasa sore) dilantik,” ungkap gubernur.

Diketahui, Lalu Gita Ariadi resmi dilantik sebagai dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Selasa (24/6/2025). Status kepegawaian Lalu Gita dari ASN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB secara otomatis selesai.

Meski demikian, finalisasi Plh itu harus dibarengi dengan surat pengunduran diri dari Gita.

“Plh belum. Sekda harus mundur (mengajukan surat pengunduran) dulu,” katanya.

Sementara itu nama Lalu Moh Faozal sosok nama yang akrab ditelinga akan ditunjuk Miq Iqbal menduduki kursi Plh Sekda.

“Siapapun orang itu, terlepas segala kekurangannya, dia (yang ditunjuk) pejabat eselon II paling taktis kerjanya dan paling bagus koordinasinya,” ujar Miq Iqbal.

Terpisah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tri Budi Prayitno mengatakan pelantikan Lalu Gita sebagai dosen dilaksanakan Selasa sore pukul 16.30 Wib di Jakarta, di Gedung F Kemendagri.

“Sedianya pelantikan di undangan 13.30 WIB. Tapi ternyata diundur ke jam 16.30 WIB. Jadi barusan saja berakhir pelantikannya di Jakarta sebagai dosen IPDN,” kata Yiyit sapaan akrabnya.

Dengan pelantikan tersebut jabatan Sekda Lalu Gita berakhir hari ini, Selasa (24/6). Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, lanjut Yiyit, telah memerintahkan untuk membuat surat keputusan penunjukan Plh Sekda NTB.

“Ini saya sedang komunikasi dengan pak Gubernur untuk penunjukan Plh Sekda NTB,” katanya.

Menurut Yiyit, SK Plh Sekda NTB itu akan diserahkan pada Rabu (25/06). Sesuai aturan Plh Sekda NTB ini akan bekerja selama 15 hari ke depan.

“Jadi sesuai ketentuan ada batasan waktu maksimal 15 hari,” katanya.

Dalam kurun waktu itu, Gubernur NTB, lanjut Yiyit, akan bersurat ke Kemendagri untuk penetapan Penjabat (Pj) Sekda NTB untuk masa jabatan 90 hari atau 3 bulan.

“Pj Sekda ini memiliki durasi masa bakti tiga bulan. Nah selama waktu ini pak Gubernur akan melaksanakan seleksi terbuka untuk penentuan pejabat difinitif Sekda NTB,” urai eks Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga itu.

Yiyit mengatakan selama tempo 3 bulan, proses seleksi terbuka untuk jabatan Sekda NTB akan dilakukan. Dia berharap dalam kurun waktu itu, seleksi Sekda NTB bisa ditetapkan pejabat difinitif.

“Mudahan ya. Karena seleksi ini butuh waktu. Mudahan bisa selesai dalam waktu tiga bulan. Kalau sudah ada Sekda difinitif nanti maka Pj Sekda ini berhenti,” kata Yiyit.

Yiyit tidak mengelak jika Plh Sekda NTB dijabat oleh Asisten II Setda NTB Lalu Moh Faozal. Isu itu kata dia bisa jadi benar bisa jadi salah.

“Kalau saya istilahnya pola kerja kami kalau belum ada SK belum bisa kami sampaikan. Sabar ya kami akan informasikan besok,” ujarnya.

Meski begitu, Gubernur NTB kata Yiyit telah memegang nama Plh Sekda untuk bertugas selama 15 hari ke depan.

“Pasti nama itu sudah dipegang. Nanti tinggal beliau serahkan dan diberikan SK pada, Rabu (25/6/2025) besok ini,” pungkasnya.

Tim Iqbal Dinda, Adhar Hakim mengatakan Lalu Moh Faozal berpotensi ditunjuk gubernur Miq Iqbal.

“Iya bisa iya bisa tidak,” ujar Adhar tersenyum.

Mantan Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTB itu mengatakan siapapun yang ditunjuk, maka itu yang tepat di mata gubernur NTB.

“Pak gubernur pasti sudah mempertimbangkan secara matang pejabat yang ditunjuk itu,” katanya.

Sementara itu Plh bisa berlanjut menjadi Pj Sekda menurutnya semua berdasarkan evaluasi penilaian gubernur sendiri.

“Nanti akan dievaluasi pak gubernur. Kerjanya selama 15 hari kedepan apa bagus atau tidak. Kalau bagus, otomatis berpeluang diusulkan sebagai Pj,” pungkasnya. (jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *