FENDI/ RADAR MANDALIKA TERLANTAR: Kondisi bangunan PKM Batu Jangkih masih terlantar pasca putus kontrak.

PRAYA – Buntut dari mangkraknya pembangunan Puskesmas Batu Jangkih Kecamatan Praya Barat Daya, pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut juga terdampak. Dimana sejak awal pembangunan puskesmas hingga saat ini pelayanan masih numpang di gedung milik SMPN 2 Praya Barat Daya yang jaraknya tidak jauh. 

Menyikapi proses pelayanan di tempat sementara tersebut, Kepala Puskesmas Batu Jangkih, H Munawar mengklaim, pelayanan kesehatan di tengah masyarakat sejauh ini dalam keadaan lancar. Dimana pihaknya saat ini memanfaatkan tiga gedung SMP tersebut yang dibagi masing-masing satu ruangan rawat inap, satu ruangan poli dan rawat jalan, serta satu ruangan sebagai kantor.

“Pelayanan di puskesmas untuk sementara Alhamdullilah lancar,” terangnya. 

Dia menjelaskan saat ini pihaknya memanfaatkan tempat tidur sebanyak enam buah untuk rawat inap, sehingga jika permintaan lebih dari itu pihaknya akan segera merujuk pasien ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.

Kendati demikian, kapus menjelaskan jika berbicara pelayanan maksimal tentunya dengan fasilitas yang ada saat ini kondisinya masih kurang. Sehingga pihaknya berharap agar bisa segera bisa pindah jika nantinya gedung puskesmas tersebut tuntas dikerjakan.

“Untuk memberikan pelayanan yang maksimal masih kurang, Kita berharap mudahan segera kita pindah,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga setempat, Jinem meminta agar pemerintah daerah segera mencari solusi terkait pembangunan puskesmas tersebut. Menurutnya, pembangunan PKM tersebut butuh segera dirampungkan karena menjadi kebutuhan masyarakat di lima desa yang menjadi wilayah binaan puskesmas batu jangkih, yakni Desa Batu Jangkih, Montong Ajan, Kabul, Montong Sapah, dan desa persiapan Pandan Tinggang.

“Sudah pengerjaannya asal-asalan, terus ditinggal,” sesalnya.

Menyinggung pelayanan, dia menjelaskan, jika dengan kondisi gedung yang numpang sangat berdampak pada pelayanan sebab tidak ada ruangan khusus untuk pelayanan- pelayanan tertentu.

“Dampaknya adalah masyarakat untuk pelayanannya tidak maksimal karena yang seharusnya cepat berlalu jadi berlama- lama, akibat gedung puskesmas lama tidak selesai,” sesalnya lagi. (ndi)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 372

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *