MATARAM – Problem kemiskinan, minimnya lapangan pekerjaan hingga membuat angka kriminalitas meninggi di kalangan anak muda di Dapil NTB VI (Dompu, Bima dan Kota Bima) menjadi perhatian serius anggota DPRD NTB, Marga Harun.
Sebagai representasi anak muda, kondisi tersebut tidak akan dibiarkan. Legislator muda itu akan lebih banyak melakukan pembinaan kepada anak muda sebagai bentuk kepedulian sekaligus menyelesaikan problem-problem yang ada.
“Kita sebagai perwakilan anak muda tentu program ke depan, lebih kepada pembinaan bagaimana meningkatkan peran kreativitas pemuda disana,” ungkap Marga di Mataram Senin, (09/09).
Diyakininya dengan mengintervensi secara langsung berupa pembinaan itu dapat mengurangi persoalan yang ada saat ini.
Kerja kongkrit yang akan dilakukan misalnya pemberian fasilitas penunjang UMKM mereka termasuk di dalamnya modal usaha. Untuk pemuda yang terjun sebagai nelayan, dirinya berjanji akan memfasilitasi kebutuhan penunjang mereka.
“Intinya lebih kepada pembinaan kreatifitas supaya anak muda tidak vakum aktivitasnya. Artinya kita akan hadirkan ruang ruang produktif anak muda,” paparnya.
Pileg 14 Februari lalu, politisi PPP itu mampu meraup suara 20.371. Suara tertinggi di Dapil VI. Katanya raihan suara itu tidak lepas dari perjuangan anak-anak muda setempat sehingga mengantarkan dirinya menjadi wakil rakyat.
“Perjuangan kemarin tidak lepas dari anak anak muda. Bahkan pemilih kita itu tidak lepas dari anak anak muda. Makanya kami akan membina betul kelompok-kelompok anak muda ini,” paparnya.
“Ke depan kita akan genjot lebih kepada pemberdayaan sehingga ada ruang bagi anak muda mendistribusikan ruang kreativitas masing-masing,” pungkasnya. (jho)