MATARAM – Ketua Solidaritas Warga Inter Mandalika (SWIM), Lalu Alamin bertemu dengan Kapolda NTB, Irjen Pol M. Iqbal, Senin (15/11) kemarin. Pertemuan ini membahas progres penyelesaian lahan warga di sekitar Sirkuit Mandalika.
Ketua SWIM, Lalu Alamin mendapatkan kabar sudah dalam proses penyelesaiannya bahkan sekarang berada di tahap akhir. “Sudah dalam tahap final,” ungkapnya saat dihubungi Radar Mandalika, Rabu kemarin.
Dari informasi yang diterima langsung itu, pihaknya cukup mengapresiasi langkah tim penyelesaian lahan dan Pemprov NTB atas upaya yang dilakukan selama ini, tanpa menafikan kepentingan maupun hak masyarakat ditengah keberadaan sirkuit yang megah itu.
“SWIM sangat mengapresiasi tim teknis dan Pemprov,” katanya.
Namun demikian, Alamin juga menjelaskan bahwa jika ada masalah lain diluar kawasan Dusun Ebunut itu tidak menjadi ranah SWIM. Apalagi masalah lahan itu telah masuk ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH). SWIM hanya fokus mengurus lahan yang ada di Ebunut Desa Kuta, Kecamatan Pujut dengan luas 1,6 hektare.
“SWIM tidak merekomendasikan diselesaikan pak gubenur jika ada lahan diluar kawasan yang sedang kami tangani, apalagi sudah masuk di ranah LBH,” sebutnya.
Alamin mendapatkan kabar ada lahan klaim masyarakat diluar Ebunut yang sudah masuk di tangan LSM. Sehingga hal itu bukan menjadi ranah SWIM. SWIM bukan organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau badan lainnya. SWIM lahir dari rahim warga langsung yang menjadi perpanjangan tangan masyarakat.
“Sehingga SWIM hanya membantu persoalan lahan warga,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpoldari NTB, L. Abdul Wahid mengatakan pembahasan progres penyelesaian lahan saat ini sifatnya satu pintu yaitu, hanya dapat disampaikan oleh Polda.
“Sekarang satu pintu,” jawabnya singkat. (jho)