MATARAM – Perhelatan IACT dan WSBK (superbike) akan berlangsung 18-21 November ini. Sementara perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di hari tersebut akan diprediksi akan berawan hingga terjadinya hujan sedang dan lebat.
Prakirawan Stamet Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Lombok, Yudhit Adiyatma mengatakan, pada hari itu pihaknya memperkirakan kondisi cuaca dari tanggal 17-23 November 2021 di Lombok Tengah terutama di Kawasan Mandalika berawan dan berpotensi hujan sedang. Detailnya pada tanggal 19 November 2021 BMKG memperkirakan kondisi cuaca cerah berawan hingga hujan sedang. Sementara pada tanggal 20 dan 21 November 2021 BMKG memperkirakan kawasan Mandalika cuaca berawan. Hingga hujan lebat.
Yudhit mengatakan, dari data Relatif Humidity (RH), Wilayah NTB terkhusus Lombok terpantau dalam kondisi basah, dari Surface, lapisan 850 mb, 700 mb, dan 500 mb terlihat kondisi RH berkisar 70–90 persen, hal ini menjadikan wilayah NTB berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan-lebat.
“Kemudian dilihat dari kondisi angin sudah mulai menunjukkan dari arah baratan, yang berpotensi membawa masa udara basah,” terangnya.
Dari perkiraan cuaca yang dirilis BMKG tersebut kemungkinan balapan IATC 2021 dan WSBK bakal berlangsung dalam kondisi basah (wet race).
Dimana, IATC 2021 dan WSBK menjadi event balap motor intertasional pertama yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Selanjutnya pada Maret 2022 Sirkuit Mandalika kedapatan jadwal pelekasanaan event MotoGP.(jho/rls)