PRAYA— Kodim 1620 Lombok Tengah (Loteng) melakukan Demonstration Plot (Demplot) lahan pertanian di Dusun Pekat Daye, Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, kemarin.
Hal itu dilakukan dalam mewujudkan ketahanan Pangan. Kegiatan tersebut merupakan program yang dicanangkan oleh Kodim 1620/Loteng bersama Kelompok Tani (Poktan) Patuh Angen komoditi padi varietas Impari-32 TA. 2021 dengan lahan seluas 32 hektare.
Komandan Kodim 1620/Loteng, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan melalui Danramil 1620-01/Praya, Kapten Inf. Lukman saat berkunjung kepada kelompok Tani Patuh Angen mengatakan, petani harus lebih pandai melihat peluang di pasar.
“Petani harus pandai melihat peluang, sehingga dalam bercocok tanam sudah dipastikan harus menanam jenis tanaman apa yang lebih banyak dibutuhkan pasar,” ujar Danramil.
Pemanfaatan lahan oleh Kodim 1620/Loteng yang dijadikan Demplot sebagai contoh bagi petani untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari biasanya dengan cara kerja yang lebih baik.
“Demplot kita buat sebagai contoh bagaimana kita bercocok tanam yang baik dan benar dalam memanfaatkan lahan yang terbatas,” kata Kapten Lukman.
Ketersediaan lahan untuk pertanian yang semakin hari semakin berkurang, bukan menjadi halangan untuk melakukan pengembangan dan budidaya tanaman. Hal ini dibuktikan dengan pemanfaatan lahan tanaman Demplot Kodim 1620/Loteng yang tertata rapi melalui program Ketahanan Pangan Kodim 1620/Loteng.
Selain itu, Demplot juga bisa dilakukan di tiap-tiap rumah dengan memanfaatkan halaman rumah yang terbatas.
“Pembuatan Demplot ini bisa juga dilakukan di halaman rumah tempat tinggal,”ujarnya.
Ia menyatakan, pemanfaatan halaman rumah sebagai lahan yang terbatas diharapkan bisa menjadi contoh dalam meningkatkan perekonomian keluarga di bidang ketahanan pangan.
“Ibu-ibu rumah tangga bisa memakai cara demplot, sebagai alternatif bagi keluarga menghemat perekonomian keluarga. Karena dapat menghasilkan berbagai sayuran tanpa membutuhkan banyak lahan di rumahnya,” cetusnya. (jay)