LOBAR—Sebanyak 385 Jamaah Calon Haji (JCH) Lombok Barat (Lobar) Kloter pertama dilepas keberangkatanya oleh Bupati dan Wakil Bupati Lobar H Lalu Ahmad Zaini dan Hj Nurul Adha, Kamis(1/5) dini hari. Sayangnya dari ratusan JCH Lobar itu, satu orang terpaksa tertunda keberangkatannya karena belum keluarnya visa yang diterbitkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lobar, H. Haryadi Iskandar yang dikonfirmasi memastikan satu JCH itu tetap berangkat ditahun ini setelah Visanya keluar.

“Tetap dia berangkat, hanya saja nanti bersama kloter selanjutnya,” terang Haryadi yang ditemui selepas pelepasan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar.

Salah satu JCH yang belum keluar Visanya tersebut diketahui istri Kepala Desa Labuapi. Namun Haryadi mengatakan begitu Visa keluar, pihaknya akan langsung mengikutikan pada keberangkatan kloter berikutnya.

“Tetap dia masuk kloter 1 tetapi berangkatnya di kloter berikutnya. Begitu visa keluar langsung diberangkatkan biar bisa ketemu pasanganya,” ucapnya.

Para JCH itu dilepas selepas menunaikan ibadah salat subuh. Sebanyak 9 Bus dan satu kendaraan milik Pemkab Lobar dipergunakan untuk mengantar 10 rombongan JCH Lobar itu ke Asrama Haji Provinsi NTB. Sesauai jadwal para JCH Lobar Kloter pertama itu akan bertolak dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok menuju Madinah Jumat (2/5) dini hari.

Haryadi memastikan kebutuhan Jamaah Haji Lobar selama di asram maupun di Arab Saudi sudah disiapkan. Termasuk kebutuhan transportrasi dan makan minum.

“Sudah dipersiapkan panitia haji baik ditanah air maupun di Arab,” ucapnya.

Selepas keberangkatan Kloter pertama ini, sebanyak 80 JCH Lobar kembali dijadwalkan akan diberangkat pada 11 Mei 2025 dan masuk kloter campuran 9 dengan kabupaten/kota lain di NTB. Sebab Haryadi mengatakan 641 JCH Lobar yang berangkat tahun ini dibagi dalam 4 kloter keberangkatan.

“Kemudian diberangkatkan kembali pada 14 mei untuk 172 orang yang tergabung pada kloter 11 dengan 4 orang JCH lobar yang masuk kloter 12 berangkat 16 Mei 2025,” katanya.

Panitia Keberangkata Haji Lobar, H. Marliadi menambahkan terlambatnya keluar Visa itu karena ada ganguan sistem di lembaga yang mengeluarkan visa di Kerajaan Arab Saudi. Namun jadwal penerbangan tidak bisa ditunda.Sehingga JCH yang belum keluar visanya terpaksa ditunda keberangkatannya.

“Dia tetap berangkat tahun ini dan masuk kloter 1 tetapi berangkat diperbangan berikutnya, mungkin tanggal 9 atau 11,” jelasnya.

Pihaknya tetap meyakinkan JCH yang tertunda keberangkatannya tetap akan bertemu dengan kloternya saat proses ibadah Arafah Musdalifah.

“Kita tetap usahakan yang berangkat dengan pasangannya tetap bersama pasangannya,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Lobar H Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengingatkan para JCH Lobar terutama kloter pertama yang baru berangkat untuk tetap menjaga kondisi kesehatan untuk mempersiapkan inti Ibadah Haji. Termasuk menjaga kekompakan para Jamaah haji.

“Karena banyak Jamaah Haji kita yang usianya sudah tua, jadi untuk yang muda harus tetap saling menjaga jamaah kita yang tua-tua ini. Dan yang paling penting Jamaah haji harus tetap sabar,” pesan LAZ. (win)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 109

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *