KLU – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat. Tahapan penyelenggaraan pemilu pun sudah mulai dilaksanakan. Keterlibatan masyarakat dalam hal ini sebagai pemilih sangat menentukan arah bangsa Indonesia ke depan. Termasuk pemilih baru atau pemilih pemula.
Menurut Ketua Bawaslu Provinsi NTB, Itratip, pemilih pemula merupakan harapan besar dalam membangun demokrasi di Indonesia. “Pemilih pemula ini merupakan harapan terbesar kita bisa memberi kontribusi positif ya dalam membangun demokrasi, karena segmen pemilih pemula ini kalau kita lihat masih steril dari intrusi kepentingan politik yang tidak sehat,” katanya ditemui radarmandalika.id di kediamannya di Tanjung, Lombok Utara, Sabtu, (21/1/2023).
Ia juga menilai pemilih pemula ini punya literasi yang bagus yang mampu mengarahkannya nanti saat menentukan pilihan.
“Pemilih pemula dengan literasi yang cukup bagus, disebabkan akses mereka sangat luas dengan jejaring media sosial. Maka memungkinkan mereka untuk mendapatkan informasi yang luas dan beragam yang terkait dengan pilihan-pilihan,” ujar Itratip.
Ia berharap pemilih pemula ini bisa menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bertanggung jawab. “Kita berharap pemilih pemula bisa menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bertanggung jawab. Karena pemilih pemula ini bisa memberikan kontribusi positif, dalam membangun demokrasi kita,” terangnya.
“Karena Pemilih pemula masih steril, netralitasnya masih terjaga, mereka tidak terkontaminasi oleh kepentingan-kepentingan politik yang kurang sehat, gitu,” tutupnya. (arb)