PRAYA – Postingan warganet di media social yang memperlihatkan seekor kerbau masuk di lintasan Sirkuit Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut bikin heboh. Postingan ini pun beberapa kali dibagikan ke sejumlah group wa. Ada yang respons ini sebagai bahan candaan, ada juga yang mempersoalkan.
Dari postingan ini, petinggi PT. Indonesia Tourism Development Corporation yang dikonfirmasi tidak merespons. Konfirmasi oleh media tak kunjung dibuka dan dibalas sampai berita ini diturunkan.
“Sudah nah ini lah kenapa ada imbauan itu. Meski itu bukan jalur yang di maksud dalam imbauan itu,” tegas Camat Pujut, L Sungkul yang dimintai tanggapan soal ini, tadi malam.
Namun dia menegaskan, kalau masyarakat tetap ngeyel dan membiarkan kerbaunya ke dalam lalu siapa yang salah. “Kita ini yang terlalu sulit di atur,” katanya nyentil.
Dari kejadian ini, Sungkul mengaku akan terus mengajak semua pihak untuk tetap menjaga Sirkuit Mandalika ini agar investor berani masuk ke wilayah kita. “Tapi kalau masyarakatnya ngak kopratif orang pasti takut investasi,” yakin Sungkul.
Sementara soal Kades lingkar sirkuit yang tidak setuju dengan imbauan camat diterbitkan Senin kemarin. Sungkul menyebut kades itu belum paham.”Coba ditanya kades itu, apa tanggapan mereka tentang kerbau itu?” katanya.

Sementara, adapun isi imbauan yang dikeluarkan oleh Camat Pujut, L Sungkul. Tertulis ada tiga poin imbauan, di antaranya, poin pertama tidak melintasi jalur sirkuit dengan menggunakan kendaraan bermotor, baik kendaraan roda dua maupun roda empat dan juga sepeda dayung.
Poin kedua, bagi pejalan kaki yang membawa makan-makanan riangan dan berjalan sambil merokok supaya tidak membuang ampas/kulit makanan dan putung rokok di areal sirkuit. Poin ketiga, untuk sementara diminta supaya tidak mengajak keluarga dan sanak family lainnya jalan-jalan atau menggunakan jalur sirkuit untuk berekreasi.(red)

Post Views : 115

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *