LOTIM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Timur kembali menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris petugas pengawas Pilkada serentak 2024 kemarin di Kantor Bawaslu Lombok Timur.

Kali ini santunan diterima dua orang Panitia Pengawas Kecamatan yang meninggal dunia saat bertugas pada tahapan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024.

Kedua Panwascam yang meninggal dunia tersebut Lalu Satriawan selaku Ketua Panwascam Sakra dan Lalu Saidil Anwar anggota Panwascam Suka Mulya Lombok Timur.

Kepala Sekretariat Bawaslu NTB Lalu Ahmad Yani mengatakan kedua Panwascam meninggal karena sakit dan sempat bertugas melaksanakan pengawasan.

“Beliau berdua meninggalkan kita dalam posisi sedang melaksanakan tugas pengawasan, kita turut berduka cita semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” kata Lalu Ahmad Yani.

Miq Yani sapaannya berpesan kepada ahli waris agar mempergunakan santunan tersebut untuk kebutuhan sehari hari hari terutama untuk pendidkan anak.

“Pesan saya agar dana santunan ini digunakan sebaik baiknya terutama untuk kepentingan pendidikan anak atau untuk kebutuhan sehari hari, sekali lagi saya turut berduka cita,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Divisi SDM Bawaslu Kabupaten Lombok Timur Kasmayadi mengatakan penyaluran santunan ini diserahkan setelah selesai tahapan Pemilu.

“Mungkin agak telat karena memang penyaluran nya menunggu semua tahapan pemilu selesai, dan saat ini semua tahapan selesai jadi serah terima santunan bisa kita laksanakan,” ujar Kasmayadi.

Adapun jumlah santunan yang diserahkan masing masing sebesar Rp 46 juta rupiah. Anggaran tersebut berasal dari dana APBN yang telah dialokasikan dalam anggaran di Bawaslu NTB.

Acara serah terima santunan ini selain dihadiri oleh komisioner Bawaslu Lombok Timur dan Kasek Bawaslu NTB juga di hadiri perwakilan dari Kesbangpoldagri Lombok Timur dan Kasek Bawaslu Lombok Timur. (jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 591

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *