Kapolda NTB

MATARAM-Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol M Iqbal menghimbau kepada para pasangan calon kepala Daerah untuk peduli terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat di atas kepentingan lainnya.

“Menempatkan keselamatan masyarakat di atas kepentingan lainnya, supaya tidak ada lagi klaster baru Paslon Pilkada,” imbau mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini saat menjadi keynote speaker pada dialog publik dengan tema ‘Quo Vadis Pilkada Serentak di Tengah Pandemi Covid-19’ yang diselenggarakan oleh HMI Badko Bali Nusra yang dihadiri Ketua KPUD NTB Suhardi Soud, Ketua Bawaslu NTB Muhammad Khuwailid, Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi dan perwakilan seluruh OKP Cipayung Plus di NTB, Minggu (6/9) di Mataram.

Untuk itu, pihaknya juga sudah memerintahkan kepada Kapolres Kabupaten Kota untuk menghimbau para Paslon khususnya daerah yang menggelar Pilkada serentak untuk tidak melakukan pengumpulan massa secara berlebihan dalam rangka menghindari klaster baru penyebaran Covid-19 dan tetap menerapkan protokol Covid-19.

“Saya sudah menyampaikan ke seluruh Kapolres dan beberapa jajaran Intel, untuk meminta lagi kepada ada semua pasangan calon dan elemen pendukung, tim sukses dan lain-lain untuk mematuhi protokol tentang pandemi covid. Jadi sudah tidak saatnya lagi kita mengerahkan massa yang besar-besar lagi, kita selamatkan rakyat, jangan sampai nanti pasangan calon dan tim suksesnya ingin menang tapi mengorbankan masyarakatnya”

Terkait dengan tidak adanya aturan atau norma yang dimiliki oleh Bawaslu untuk menindak terhadap perkumpulan atau memobilisasi massa pada saat kampanye, Kapolda NTB mengungkapkan bahwa silakan kepada teman-teman memberikan atau melahirkan rekomendasi. Untuk karena perangkat hukum dan aturan aturan ini progresif, dan perangkat hukum ini aturan-aturan progresif bisa berkembang, demi keselamatan melakukan upaya-upaya untuk memecah massa pendukung paslon itu sudah dilakukan, saya perintahkan berkerumun itu di pecah agar tidak bergelombang.

“Saya minta juga adik-adik mahasiswa untuk ikut mengawal proses Pilkada ini sehingga betul-betul on the track,” katanya.

Pada kesempatan itu juga, Kapolda NTB menjelaskan dampak program kampung sehat terhadap penurunan angka penyebaran covid-19 di masyarakat termasuk di Kota Mataram.

“Saya tidak mengklaim program ini berdampak terhadap penurunan angka penyebaran covid-19 di di Kota Mataram tapi masyarakat bisa menilai dengan satu contoh kota Mataram yang dulunya zona merah menjadi zona hijau dengan positif dua orang,” jelas Iqbal disambut tepuk tangan meriah dari audiens.

Acara HMI Badko Bali Nusra tersebut dilanjutkan dengan dialog publik yang menghadirkan para narasumber terkait yaitu komisioner KPUD NTB Agus Hilman menggantikan ketua KPUD NTB, Ketua Bawaslu NTB Muhammad Khuwailid, Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi dan dihadiri audiens dari perwakilan seluruh OKP Cipayung Plus di NTB.(rif)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 209

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *