IST/RADAR MANDAIKA PERSIAPAN MUSWIL: Ketua DPW PKB NTB, L Lalu Hadrian Irfani saat ngobrol santai dengan pengurus DPW sebelum Muswil berlangsung.

MATARAM – Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKB NTB yang berlangsung, Sabtu pekan lalu di Senggigi Lombok Barat membuat kader PKB kecewa. Gara-gara komposisi kepengurusan DPW PKB yang diputuskan DPP PKB dinilai tidak mengakomodir sejumlah kader ideologis yang selama ini berjasa besar dalam membesarkan PKB di NTB. Statemen itu keluar dari pengurus sayap partai PKB, Gerbang Tani NTB.

Ketua Gerbang Tani NTB, Viken Madrid menyayangkan keputusan komposisi personalia DPW PKB masa bakti 2021-2026 itu. Berdasarkan SK DPP PKB No SK : 5095/DPP/01/I/2021 yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen DPP PKB di Jakarta 8 Januari 2021 tentang persetujuan nama-nama Ketua sekretaris Dewan syuro, Ketua Sekretaris dan bendahara dewan tanfidz DPW PKB masa bakti 2021-2026 disebutkan Ketua Dewan Syuro, TGH Subksi Sasaki dan Sekretaris H Lalu Muhayyat.

Sementara Dewan Tanfiz yaitu ketua kembali dinahkodai Lalu Hadrian Irfani, Sekretaris H Makmun dan Bendahara, Hj Nurlaela Cahirunnisa.

Sayangnya Viken sendiri tidak menyebutkan siapa saja kader ideologis yang dimaksud. Viken hanya menyayangkan keseriusan DPP dalam melakukan evaluasi dan monitoring (Monev) beberapa waktu yang lalu sebelum Muswil berlangsung.

“Saya hanya menyayangkan keseriusan dari hasil evaluasi dan monitoring DPP PKB,” katanya.

Mantan Ketua Umum PC PMII itu langsung menyatakan diri mundur dari Gerbang Tani NTB. Dirinya menyerahkan kembali sepenuhnya DPW Gerbang Tani NTB kepada pusat dalam hal ini DPN Gerbang Tani.

Sikap mundur diri itu pun sudah ia sampaikan langsung kepada ketua Umum DPN Gerbang Tani pusat.”Sudah saya hubungi Ketua Umum DPN Gerbang Tani untuk pengunduran diri saya. Mundur ini atas kemauan sendiri tanpa ada paksaan oleh siapapun. Saya juga sudah keluar dari Grub WhatsApp Sahabat Gerbang Tani Nasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DKW GARDA BANGSA NTB, Murakib Usman Khotib membantah atas apa yang disampaikan Gerbang Tani itu terlebih yang dimaksudkan kader ideologis.

Bung Roket saapannya menyatakan pernyataan tersebut keliru dan tidak benar berdasarkan fakta yang sesungguhnya. Hasil Muswil DPW PKB NTB ke-6 itu sudah sesuai dengan mekanisme AD/ART PKB dan sesuai arahan DPP PKB.

“Tidak ada amputasi kader kok. Kepengurusan  DPW PKB NTB masa khidmat 2021-2026 sudah representatif kok. Semua unsur terwakili baik NU, pemuda NU, NW, dan lain-lain sehingga Keputusan DPP PKB mengenai komposisi pengurus DPW PKB sudah benar berdasarkan aturan main,” yakin Bung Roket.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, lanjut Roket, menyatakan bagi yang tidak terpilih sebagai pengurus akan ditampung di DPP. Pernyataan tersebut sendiri menunjukkan betapa bijaksananya Gus Ami sapaan lain Muhaimin Iskandar memikirkan kader-kader PKB.

“Penyusunan pengurus DPW PKB NTB sendiri tidak semudah itu. Semua kader dipantau dan dinilai kinerja. yang jelas tidak ada kader ideologis yang dibuang,” ujarnya.

“Boleh menambah yang baru tetapi kader lama tidak boleh dibuang.  buktinya kader-kader lama DPW PKB NTB misalnya H Lalu Pelita Putra, Akhdiansyah, H. Makmun, dan lain-lain tetap masuk dalam kepengurusan DPW PKB NTB.  Maka sebagai kader yang baik kita harus sami’na wa atho’na terhadap pimpinan tertinggi (DPP PKB),” pungkasnya (jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 245

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *