FOTO JHONI SUTANGGA/RADAR MANDALIKA MESRA: Bupati Lombok Tengah, H Moh. Suhaili FT dan Wakil Bupati, HL Pathul Bahri terlihat mesra usai acara di Polda NTB, Rabu kemarin.

MATARAM – Sejumlah kader Partai Golkar NTB mengaku masih membutuhkan sosok H Moh. Suhaili FT menjadi Ketua DPD I Golkar NTB. Untuk itu mereka memastikan, Suhaili akan kembali terpilih menjadi ketua di momen Musda Januari 2021.

“Insya Allah kami yakin Pak Suhaili akan terpilih lagi,” ungkap salah satu kader Golkar yang menolak dikorankan namanya.

Kader yang sudah karatan di Golkar ini mengatakan, dari beberapa mantan ketua Golkar NTB disebutnya jika Suhaili berhasil memimpin partai. Demikian juga dibuktikan hasil Pilkada serentak 2020 kemarin. “Ini bukti yang terlihat, belum lagi yang tertutup,” sebutnya.

Kata sumber ini, Suhaili diyakin akan menang di Musda mendatang karena sudah diketahui hasil kerjanya. Termasuk selama memimpin Golkar NTB. “Kalau ditanya hubungan dengan orang di atas, beliau ini jagonya ya,” ungkap dia.

 Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar NTB, H Moh. Suhaili FT tidak berlebihan merespons pandangan banyak pihak di luar soal dirinya. Termasuk banyak pihak menyebut keberhasilan Suhaili membawa Golkar di NTB. Tidak hanya itu, soal muncul banyak nama kandidat musuh merebut kursi ketua. Suhaili juga menanggapi santai.

“Itu tandanya Golkar tidak pernah krisis kader,” jawab Suhaili di hadapan media usai menghadiri acara di Mapolda NTB, Rabu kemarin.

“He,he,he nanti kita lihat,” sambungnya.

Bupati Lombok Tengah dua periode itu membeberkan, Musda Golkar dipastikan akan berlangsung Januari ini. Panitia daerah masih menunggu jadwal resmi dari DPP.

“InsyaAllah Januari ini,” kata Abah Uhel.

Sebelummya, ada pengamat politik bicara soal perebutan kursi ketua Golkar NTB. Pengamat Muhammad Ali melihat, tiga figur berpeluang kuat dalam persaingan memperebutkan Kursi DPD I . yakni, H Moh. Suhaili FT, H Ahyar Abduh, dan H Mohan Roliskana.

Namun dalam kacamata Ali, daripada Ahyar justru yang lebih berpeluang (kuat) Mohan dibandingkan Ahyar sendiri. “Lebih menjanjikan Pak Mohan ketimbang Pak Ahyar. Mohon maaf iya,” cetus dia belum lama ini.

Apa yang dikatakan itu bukan tanpa alasan. Ali menilai, Mohan memiliki jejaring atau konektifitas dengan elit politik Golkar di Jakarta. Tidak hanya modal itu. Mohan yang juga kader Golkar telah memenangkan pertarungan kontestasi politik di Pilkada Kota Mataram 2020.

“Karena kita bicara ke depan. Beliau juga dalam waktu hitungan minggu akan dilantik,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMat) itu.Di satu sisi, Suhaili pun disebutnya punya peluang untuk kembali merebut Kursi DPD I Golkar NTB dalam Musda mendatang. Meski jabatannya sebagai Bupati Loteng akan berakhir dalam waktu dekat.

“Tapi kan persoalan kedekatannya dengan relasi kekuasaan,” kata Ali.(jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 193

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *