HUMAS POLRESTA MATARAM/RADAR MANDALIKA GATARIN 2020: Polresta Mataram berhasil membekuk 105 pelaku kriminal dengan 104 kasus. Sejumlah pelaku tampak duduk berjejer di halaman Polresta Mataram, kemarin (27/02).

MATARAM – Operasi Jaran Gatarin yang dilaksanakan selama 14 hari dan sudah berakhir. Polresta Mataram berhasil membekuk 105 pelaku kriminal. Pelaku ini ditangkap dari 104 kasus yang berhasil diungkap jajaran Polresta Mataram. Dengan capaian ini, Polresta Mataram dengan sigap mengungkap dan menangkap pelaku kejahatan. “Ops Jaran Gatarin ini berlangsung dari tanggal 10 Februari sampai 23 Februari 2020. Ada 105 orang pelaku yang kita tangkap,” ungkap Kapolresta Mataram, Kombes Pol Guntur Herditrianto saat konferensi pers di Mataram, kemarin (27/02).

Pengungkapan Polresta Mataram jauh melebihi Target Operasi (TO) yang sudah ditetapkan. Dimana, Polresta Mataram untuk Ops Gatarin 2020 menetapkan sebanyak 10 TO. Alhasil, seluruhnya sudah terungkap. Sedangkan non TO yang berhasil diungkap sebanyak 94 pengungkapan. “Ini tidak terlepas dari kerjasama berbagai pihak,” ujar Guntur singkat.

Dia mengatakan, bahwa capaian ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Baik untuk peningkatan pelaku maupun pengungkapan kasus. Untuk di tahun lalu, Polresta Mataram mengungkap 81 kasus dengan tersangka 81 orang. “Pengungkapan meningkat 43 kasus. Tersangkan juga bertambah 24 orang,” sebut dia.

Kapolresta juga merinci 104 kasus yang berhasil diungkap pihaknya tersebut. Dengan rincian, sebanyak 43 kasus pencurian dengan pemberatan (Curat). Kemudian sebanyak 15 kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Sedangkan untuk pencurian dengan kekerasan (Curas) ada sebanyak 12 kasus.

“Ops Jaran Gatarin kali ini, kasus curat mendominasi pengungkapan kita,” aku Guntur.

Sebanyak 104 kasus tersebut merupakan hasil pengungkapan Polresta Mataram dan Polsek jajaran. Dimana, Satreskrim Polresta Mataram dengan pengungkapan terbanyak, yaitu sebanyak 29 kasus. Posisi kedua merupakan hasil pengungkapan Polsek Cakranegara dengan sebanyak 19 kasus. Kemudian Polsek Narmada di posisi ketiga dengan 15 kasus. Selanjutnya, disusul oleh Polsek jajaran lainnya. “Tentu saya sangat mengapresiasi hasil capaian seluruh jajaran,” ungkap Guntur.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa dari sebanyak 105 orang tersangka, diantaranya 5 tersangka yang ditangkap diketahui masih di bawah umur. Penanganan 5 orang tersangka ini berbeda dengan pelaku dewasa. Sebab, berbeda dalam hal regulasi. “Undang-undangnya juga berbeda,” tutur dia.

Seperti yang diumumkan Kapolda NTB saat rilis hasil Ops Jaran Gatarian Polda NTB, Polresta Mataram di posisi pertama untuk hasil pengungkapan kasus. Sebanyak 104 kasus yang diungkap selama Ops Jaran Gatarin 2020 melebihi capaian seluruh Polres jajaran Polda NTB. “Saya sangat mengapresiasi kinerja seluruh Polsek jajaran yang sudah penuh dedikasi dan loyalitas saat bertugas. Sehingga, kita berada di posisi tertinggi hasil pengungkapan,” tutup Guntur.

Seluruh tersangka dan barang bukti (BB) dihadirkan saat konferensi pers berlangsung di Lapangan Apel Polresta Mataram. Turut hadir seluruh PJU dan Kapolsek jajaran Polresta Mataram. (zak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *