LOBAR—Jamaah Calon Haji (JCH) Lombok Barat (Lobar) dijadwalkan berangkat pada awal Mei 2025 mendatang. Dari kuota 641 JCH Lobar, sebanyak 640 orang sudah dipastikan akan berangkat pasca pelunasan. “Untuk keberangkatan jamaah haji gelombang satu mulai tanggal 2 Mei 2025. Masuk asrama tanggal 1 Mei 2025,” terang Kepala Kantor Kemenag Lobar, H Hariyadi Iskandar akhir pekan kemarin.

Menurutnya, Lobar masuk kloter satu utuh yang akan berangkat pada gelombang pertama 1 Mei. Semua JCH Lobar sudah dipastikan siap berangkat, dan segala persiapan sudah dilakukan Kemenag Lobar. “Insya allah sudah siap,” ucapnya.

Sementara itu data Kantor Kemenag Lobar dari 641 JCH Lobar, 637 orang sudah melunasi hingga batas akhir waktu perpanjangan pelunasan 25 April lalu. Terdiri dari jamaah di tahap pertama 565 orang, tahap kedua 69 orang. Kemudian jamaah mutasi masuk antar kabupaten 11 orang, mutasi masuk antar provinsi 8 orang, jamaah mutasi keluar antar kabupaten 11 orang, mutasi keluar antar provinsi 3 orang. Serta jamaah lunas tunda dan lunas mati masing-masing 1 orang. “637 orang ditambah Petugas Haji Daerah (PHD) 2 orang dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) 1 orang total 640 orang,” terang Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Lobar, Hj Lale Puspasari.

Para JCH Lobar itu sudah melunasi biaya sebesar Rp 29 juta dari total biaya haji Rp 56 juta. Sebelumnya para jamaah itu sudah melakukan biaya pendaftaran kursi tunggu Rp 25,5 juta. “Sisanya itu subsidi (pemerintah),” terangnya.

Pihaknya memastikan para JCH Lobar sudah melakukan manasik haji. Baik yang digelar di masing-masing kecamatan oleh Kantor Urusan Agama (KUA). Maupun di kabupaten yang digelar Kantor Kemenag Lobar. “Terakhir kemarin praktek manasik hajinya di Asrama Haji sudah digelar 24 April. Dan hampir semua kecamatan juga sudah mengelar selama 8 hari,” jelasnya

Selain itu JCH Lobar sudah dilakukan tes kesehatan. Namun JCH tetap diingatkan untuk melakukan vaksin meningitis kuadrivalen sebagai syarat wajib keberangkatan. “Dikordinir di masing-masing puskesmas di kecamatan,” pungkasnya.(win)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 94

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *