PRAYA – Kecalakaan dahsyat kembali terjadi di jalan raya Jurang Jaler, Desa Jurang Jaler, Kecamatan Praya Tengah. Kecelakaan ini untuk kesekian kalinya terjadi tahun 2021. Belum lagi sederet kasus pernah terjadi tahun 2019 dan 2020. Penyebabnya selalu disebut kendaraan mengalami rem belong.
Senin sore kemarin, tabrakan beruntun terjadi. Dua truk, truk tronton dengan bermuat alat berat, mobil Xenia dan sepeda motor N-Max ikut terlibat kecelakaan itu. Akibatnya, kornet truk tronton tewas di tempat. Korban terlindas truk dari belakang saat menggantikan ban yang pecah.
Kejadian ini terjadi pukul 16.00 Wita mobil Xenia dengan nopol DR 1227 SA, truck EA 8738 A, truk tronton L 9939 UX, truk Hino B 9625U EI dan kendaraan roda dua N-Max DR 2854 UF.
Adapun Identitas yang terlibat kecalakann, pengendara mobil Xenia inisial AS usia 33 tahun warga Desa Prako, Kecamatan Janapria. Kemudian, pengemudi kendaraan truck inisial DH usia 28 tahun yang beralamat Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa Barat. Selanjutnya pengemudi kendaran truk Hino inisial HP usia 45 tahun alamat Simomulya Kelurahan Simomulyo Baru Kecamatan Sukomanunggal Kota Surabaya. Adapula pengemudi Hino satunya lagi Inisial YP usia 44 tahun beralamat di Dusun Kramat Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk. Dan pengendara sepeda motor NMax inisial SK usia 34 tahun perempuan alamat Meteng Kecamatan Praya.
Kasat lantas Polres Lombok Tengah, AKP Dony Wira Setiawan membenarkan kejadian ini. Adapun kronologi kejadian, tabrakan beruntun melibatkan truk Hino B 9939 UX yang dikendarai oleh HP beriringan dengan kendaran Hino B 9625U EI yang dikemudikan oleh YP yang datang dari arah Utara menuju selatan. Kemudian sesampainya di TKP kendaraan Truk Hino B 9625U EI mengalami pecah ban dan sempat diseruduk truk temannya beriringan.
Kasat mengatakan, pegendara pun turun dan sempat memperbaiki kepala kendaran yang rusak aibat diseruduk pertama. Selanjutnya, saat didongkrak kernet kendaran oleh W tiba-tiba dari arah Utara datang kendaran truk Fuso EA 8738 A dengan pengakuan sopir mengalami rem belong dan menabrak kendaran Hino B 9625U EI bersama kernet W, mobil Xenia DR 1227 SA diposisi berlawanan pun kenak serempet termasuk motor N-max DR2854UF.
“Akibatnya kernet truk inisial W meninggal di tempat kejadian dengan kondisi terlindas dan terseret,” terangnya.
Adapun langkah-langkah pihak kepolisian yang diambil kemudian, melaksanakan olah TKP, mengidentifikasi idetitas semua yang terlibat lakalantas dan kemudian mengamankan semua barang bukti. “Sudah kita amankan,” pungkas dia.(tim)