LOTENG—Mayat seorang pria ditemukan mengapung di kawasan Bendungan Pengga, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (18/3).
Salah satu keluarga korban, Mulidin Kholid mengungkapkan bahwa kejadian tersebut pada sore hari. Dimana kejadian ini sangat mengejutkan bagi keluarga.
“Saya salah satu bagian dari keluarga mendengar cerita bahwa korban atas nama Rahmatullah sudah mengapung di Bendungan Pengga sehingga kami pergi ke lokasi,” ungkapnya.
Adapun kronologis kejadian yakni sekitar pukul 05.00 wita korban mendatangi rumah saudaranya atas nama Inak Indri yang beralamat di Dusun Bagik Dewa Timuk, Desa Pelambik, untuk meminjam linggis, kemudian ditanya oleh saudara korban akan dipergunakan untuk apa dan korban menjawab “untuk bunuh diri”. Mendengar jawaban korban sehingga saudara korban tidak memberikannya dan korban langsung pergi meninggalkan rumah saudaranya tersebut.
Pada hari Selasa (18/3) sekitar Pukul 16.45 wita saksi satu atas nama Sukur akan memancing bersama saksi dua atas nama Darmawan Jayadi. Dan setelah sampai di atas jambatan Bendungan Pengga kedua saksi melihat ada benda seperti buah kelapa yang mengambang di bawah jembatan tempat kedua saksi akan memancing. Setelah kedua saksi memperjelas benda yang mengapung tersebut ternyata benda yang mengapung tersebut adalah mayat berjenis kelamin laki-laki, kemudian kedua saksi berusaha menarik korban ke pinggir Bendungan dengan menggunakan tali pancingan yang dibawa saksi untuk memudahkan evakuasi korban. Sehingga kedua saksi meminta bantuan kepada warga sekitar dan selanjutnya warga menginformasikan kejadian tersebut kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Pelambik.
Oleh karena itu Tim SAR Loteng yang segera dikerahkan ke lokasi berhasil mengevakuasi jenazah yang ditemukan dalam kondisi mengapung. Mayat tersebut diketahui berasal dari Desa Pelambik, kecamatan Praya Barat Daya yakni Dusun Bagek Dewe .
Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke rumah duka di Desa Pelambik, Dusun Bagek Dewe. Sehingga pihak berwenang masih melakukan proses identifikasi dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban
“Kejadian ini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan warga setempat, yang turut mengungkapkan rasa duka cita kepada keluarga korban. Proses penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkapkan keterangan lebih jelas mengenai insiden tersebut,” pungkasnya. (dni)