LOTENG— Massa aksi dari Aliansi Masyarakat Menggugat menggelar demonstrasi di depan kantor Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, kemarin. Mereka mempertanyakan kinerja pemerintahan desa yang dianggap gagal total.

Mereka menilai bahwa pemerintahan Desa Bagu yang dipimpin kepala desa saat ini telah gagal mempertahankan kemajuan desa yang telah dirintis oleh pemerintahan sebelumnya.

“Kami menuntut kejelasan terkait pembangunan kantor desa yang roboh, rehab rumah di Dusun Bagu Barat, dan kinerja kepala desa dan staf yang tidak memuaskan,” ujar Hanafi Muhadi.

Lebih lanjut, Heri menjelaskan bahwa pemerintahan Desa Bagu telah gagal memenuhi janji-janji yang telah dibuat, termasuk pembangunan kantor desa yang roboh.

“Kami telah menunggu selama 7 tahun lebih. Namun pemerintahan Desa Bagu belum juga memperbaiki kantor desa yang roboh,” katanya.

Aksi demonstrasi ini diikuti oleh ratusan masyarakat Desa Bagu yang merasa kecewa dengan kinerja pemerintahan desa. Mereka menuntut agar pemerintahan desa segera memperbaiki kinerjanya dan mempertanggung jawabkan kegiatan yang telah dilakukan.

“Jika tidak ada kejelasan sampai akhir bulan Ramadhan ini, kami akan mengajak semua masyarakat turun untuk mengadili kepala desa dan jajarannya untuk diadili dan dimintakan pertanggungjawaban secara bersama-sama,” ujar Heri.

Sebagai sindiran, mereka  juga mengumumkan bahwa mereka akan membuka 1000 kotak donasi untuk membangun desa.

“Kami ingin membuktikan bahwa masyarakat Desa Bagu dapat membangun desa sendiri tanpa harus menunggu pemerintahan desa,” katanya.

Aksi demonstrasi ini berlangsung ricuh karena sempat terjadi saling dorong antara demonstran dan staf desa. (dni)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 212

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *