MATARAM—Haris Karnaen resmi ditetapkan sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Lombok Barat (Lobar). Setelah meraih suara terbanyak saat Musyawarah Kabupaten (Muskab) PMI Lobar yang digelar di Hotel Plaza Mataram, Kamis (22/5) malam.

Haris memperoleh sebanyak 9 suara dari 13 hak suara saat pemilihan. Mengungguli 1 calon lainnya H Lalu Winengan yang memperoleh 4 Suara. Karena awalnya berdasarkan hasil pemilihan suara pada rapat pleno ketiga, lima calon ketua antara lain: Hasan Basri, Samsyul Arifin, Fatur Rahman, Agus Sastrawan dan H. L Sadri tidak bisa dipilih karena tidak mengembalikan berkas pendaftaran.

Sehingga pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Lobar itu resmi ditetapkan sebagai Ketua PMI Lobar terpilih periode 2025-2030.

“Hasil sidang Pleno III Musyawarah Kabupaten Palang Merah Indonesia Lombok Barat pada tanggal 22 Mei Tahun 2025 memutuskan Ketua terpilih Haris Karnaen Sebagai Ketua Pengurus Kabupaten Palang Merah Indonesia Lombok Barat Periode 2025 – 2030,” ungkap Sekretaris PMI NTB, Lalu Dodi R Setiawan.

Dodi memastikan proses pelaksanaan Muskab PMI Lobar ini sudah berjalan sesuai ketentuan peraturan yang mengatur. Mulai dari regulasi tertinggi dari Undang-Undang Nomor 1 tahun 2018, PP Nomor 7 tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. Hingga Aturan Anggaran Dasar dan Aturan Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. Termasuk juklat juknis penyelenggaraan Muskab.

“Tidak ada satu pasal yang dilanggar dari aturan itu,” jelasnya.

Sementara itu Ketua PMI Terpilih Haris Karnaen mengaku bersyukur atas hasil itu. Ia menilai proses pemilihan itu sudah melalui mekanisme dan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

“saya mencalonkan diri menjadi ketua karena ingin ada perumahan di PMI Lobar untuk jauh lebih maju dan oraganisasi ini jauh lebih besar kedepannya,” terang Haris yang dikonfirmasi selepas Muskab.

Sederat visi misi yang sudah ia siapkan akan segera dijalankannya. Mulai dari peningkatan kapasitas para relawan hingga menjamin ketersediaan darah untuk masyarakat.

“Kita ingin lebih besar dan lebih maju lagi,” ucapnya.

Tak hanya itu, Haris menjamin akan merangkul semua para pengurus maupun relawan periode sebelumnya. Sebab ia sangat mengetahui dedikasi para relawan itu yang benar-benar menjalankan tugas atas dasar kemanusiaan.

“Tidak ada istilah relawan lain, jadi semua kita rangkul. Karena kita ingin PMI Lobar jauh lebih besar,” pungkasnya. (win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *