LOBAR – Kenaikan harga beras di pasar berimbas pada harga beras untuk kebutuhan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Lombok Barat (Lobar). Kini harga beras yang dijual di Koperasi Tripat sebagai penyalur beras untuk PNS Lobar naik 500 rupiah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lobar, Damayanti Widyaningrum mengatakan kenaikan harga beras ini mulai akan berlaku untuk pendistribusian Februari 2023 ini. Dimana biasanya beras PNS disalurkan setiap tanggal 24 hingga tanggal 30 setiap akhir bulan.
Selain itu harga pembelian beras ke petani juga mengalami kenaikan. Dari biasanya petani jual ke koperasi seharga Rp 10 ribu per kilogram. Dimana dari harga 10 ribu ini petani menerima pembayaran bersih beras senilai Rp 9.760 ribu per kilogram. Namun per Februari ini, dengan diberlakukan kenaikan Rp 500, petani menerima bersih pembayaran sebesar Rp 10.250 rupiah per kilogram. Sedangkan Rp 200 menjadi keuntungan koperasi dan Rp 50 untuk Baznas.
Kebijakan kenaikan harga beras ini pun sudah disampaikan ke Bupati dan semua Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) Lobar.
“Kalau (harga) tidak dinaikkan kasian petani kita, dan sudah disampaikan kepada semua OPD,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan kebutuhan beras seluruh PNS di Lobar setiap bulannya sekitar 30 ton. Jika ada kualitas beras tidak bagus dan ditolak oleh PNS, beras tersebut bisa dikembalikan. Sehingga PNS menerima beras yang bagus dengan kualitas medium.
Sementara dari hasil pantauan Dinas Ketahanan Pangan hingga pekan kemarin, harga beras medium masih berkisar pada harga Rp 11 ribu per kilogram. Sedangkan untuk beras premium kisaran harga masih Rp 13 ribu per kilogram.
Sementara Asisten II Setda Lobar, Rusditah tak menampik kenaikan harga beras di pasar. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD), kata dia sudah menyiapkan beberapa program untuk menstabilkan harga beras. “Kami Pemkab Lombok Barat sedang menyiapkan untuk operasi pasar, ” ungkapnya, Senin (6/2/2023).
Meski harga di pasar naik, Rusditah memastikan stok cadangan beras untuk Lobar masih aman. Sebab dari konsultasi dengan pemerintah provinsi, stok beras di Bulog untuk wilayah NTB termasuk masih aman hingga bulan Maret mendatang.
“Tapi karena kenaikan beras jadinya harga beras untuk PNS naik Rp 500,” tegasnya. (win)