SUMBAWA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kantor Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), akan menggelar nonton bareng (nobar) webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Sumbawa, Kamis (26/9) pagi, pukul 09.00 WITA.
Mengusung tema ”Digital Safety 101: Dasar Keamanan Akun Media Sosial”, diskusi online yang akan diikuti pelajar dan tenaga kependidikan di wilayah Kabupaten Sumbawa itu, rencananya akan menghadirkan tiga narasumber.
Mereka adalah Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Muhlasuddin, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Mohammad Husnul Alwan, influencer Tya Yustia, dan Fitta Mamita selaku moderator.
”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranbalinustra260924. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Rabu (25/9).
Terkait tema webinar, Kemkominfo menjelaskan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi digital telah merambah ke berbagai aspek kehidupan manusia. Teknologi digital telah dikenal hampir semua penduduk bumi, dan banyak membantu aktivitas sehari-hari.
”Meski begitu, kompetensi literasi digital terkait keamanan digital pengguna masih memprihatinkan. Faktor keamanan berbagai data privasi atau data pribadi menjadi semakin penting, mengingat saat ini hampir semua orang di dunia memiliki akun media sosial dan melakukan transaksi via teknologi digital, baik melalui mesin ATM, portable computer, maupun smartphone,” jelas Kemkominfo dalam rilis.
Banyakya aktivitas manusia yang bergantung pada teknologi internet, mendorong Kemkominfo melaksanakan program literasi digital.
”Agar semua pengguna teknologi digital mampu mengamankan data pribadinya, dan tidak jatuh ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Kemkominfo.
Salah satu langkah krusial dalam menjaga keamanan data pribadi, sambung Kemkominfo, yaitu melalui proses verifikasi.
”Untuk meningkatkan keamanan dan memperkecil risiko pembajakan data pribadi, proses verifikasi dilakukan berlapis,” imbuh Kemkominfo.
Pengamanan akun media sosial, menurut Kemkominfo, biasanya dimulai dari nama pengguna, e-mail pemilik, dan password. Dalam webinar kali ini, peserta akan diajak memahami cara-cara menjaga keamanan data pribadi di era digital dan bahaya judi online.
Untuk diketahui, nobar webinar seperti digelar di Kabupaten Sumbawa, NTB, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017.
”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Program makin cakap digital bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen.
“Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)