SUMBAWA – Keamanan akun media sosial merupakan serangkaian kebijakan dan prosedur untuk melindungi akun, privasi, dan informasi pengguna di media sosial. Seiring dengan perkembangan teknologi digital, media sosial dapat menjadi pintu masuk ancaman kejahatan digital.

Agar selalu aman dan nyaman saat menggunakan media sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kantor Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), akan menggelar nonton bareng (nobar) webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Sumbawa, Sabtu (28/9) pagi, pukul 09.00 WITA.

Mengusung tema ”Digital Safety 101: Dasar Keamanan Akun Media Sosial”, diskusi online yang akan diikuti pelajar dan tenaga kependidikan di wilayah Kabupaten Sumbawa itu, rencananya akan menghadirkan tiga narasumber.

Mereka adalah Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB Muhammad Amin, Kabupaten Kator Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Junaidi, kreator konten Danin Sibilo, dan Fitta Mamita selaku moderator.

”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranbalinustra280924. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Jumat (27/9).

Terkait tema diskusi, Kemkominfo menjelaskan, hampir semua pengguna digital kini juga memiliki akun media sosial, seperti Facebook, Twitter (X), Instagram, LinkedIn, TikTok, atau YouTube. Untuk dapat membuka akun tersebut, biasanya membutuhkan password atau kata sandi.

”Buat kata sandi yang kuat, unik dan panjang minimal 16 karakter. Kata sandi yang kuat terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka dan simbol. Jangan gunakan kata sandi yang sama untuk semua akun,” jelas Kemkominfo dalam rilis.

Untuk mengamankan akun media sosial dan data pribadi, lanjut Kemkominfo, salah satunya adalah melalui proses verifikasi. Selain meningkatkan keamanan, proses verifikasi dapat memperkecil risiko pembajakan data pribadi, apalagi jika prosesnya dilakukan berlapis. ”Biasanya dimulai dari nama pengguna, e-mail pemilik, dan password,” tegasnya.

Kemkominfo menambahkan, pada webinar kali ini akan dibahas tentang cara-cara menjaga keamanan data pribadi di era digital dan bahaya judi online. ”Tujuannya, pengguna dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko buruk yang mungkin terjadi saat berada di dunia maya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan nobar webinar di Kabupaten Sumbawa ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.

Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemkominfo.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Program makin cakap digital bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemkominfo.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)

100% LikesVS
0% Dislikes
Post Views : 513

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *