LOBAR—Anggota DPRD Lombok Barat (Lobar) Fraksi Perindo Dr Syamsuriyansyah siap maju pemilihan Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Barat (Lobar). Menyusul akan digelarnnya Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) untuk memilih Ketua Koni Lobar periode 2025-2029.

“Iya saya siap maju,” terang Dr Syam, Senin (17/2).

Dunia olahraga bukan hal baru bagi pria yang akrab dipanggil Dr Syam. Ia tercatat merupakan salah satu Pengurus Cabor di bawah naungan Koni Lobar. Didorong tekad dan keinginan kuat mengembalikan kejayaan dan prestasi olahraga Lobar yang hampir empat dekade minim juara umum. Dr Syam mantap berkontestasi perebutan kursi Ketua Umum Koni Lobar.

“Pada Porprov yang lalu kita posisi ke 7. Artinya trend prestasi ini menurun. Itu jadi pertanyaan kita, kenapa tren prestasi ini menurun?,” ujarnya.

Hasil analisis, banyak faktor yang menyebabkan prestasi Lobar menurun. Diantaranya pembinaan atlet yang kurang, hingga dukungan anggaran yang semakin minim. Hal itu yang ingin dibenahinya.

“Artinya saya yang betul-betul sebagai pecinta olahraga dan kebetulan saya Sektretaris Pengcab Fopi dan Ketua Voly di Lobar, merasa perlu harus maju untuk bagiamana Prestasi Olahraga Lobar kedepan bisa kembali, kita buat kembali sejarahnya,” terang pria yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lobar tersebut.

Visi misi besar sudah disiapkan olehnya. Dr Syam ingin memperbaiki dan mengembalikan prestasi olahraga Lobar kedepannya. Sesuai visinya “Berprestasi Untuk Lobar yang Sejahtera”. Sejahtera itu bukan hanya bicara dari sisi finansial. Namun juga sejahtera dari sisi kesehatan.

“Bagiamana orang sehat ya olahraga,” imbuhnya.

Ia menegaskan niatnya maju murni bertujuan mengembalikan kiprah, prestasi olahraga di Lobar. Bahkan bukan atas dasar ambisi pribadi.

“Saya betul-betul niatnya ingin membangun olahraga Lobar kedepannya,” sambungnya.

Ketua KONI kata pria berkacamata itu, harus bisa mensejahterakan atletnya. Terutama dari sisi finansial. Ia ingin pembinaan atlet ditingkatkan tiap tahunnya harus tetap ada. Tidak hanya menunggu even-even provinsi dan nasional, tapi secara rutin tiap tahun pembinaan untuk Cabor- Cabor tetap harus kita lakukan.
Langkah-langkah strategi sudah dipersiapkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Selain pembinaan atlet dan Cabor secara berkelanjutan.

“Kita ingin atlet sejahtera. Karena sering kali karena masalah sejahtera atlet berprestasi justru pindah membela daerah lain karena tak ada jaminan dari sisi kesejahteraan. Disebabkan Apresiasi kurang seperti bonus yang kurang,” bebernya.

Kemudian Pihaknya juga akan mengupayakan pendidikan para atlet dengan memberikan beasiswa. Sehingga mereka punya masa depan yang cerah. Selain itu dirinya juga akan mengupayakan bagiamana Kantor sekretariat KONI. Sebab sejauh ini, kantor sekretariatnya belum ada. Sebab sebagai lembaga menaungi olahraga ini perlu punya rumah.

“Karena itu kita berupaya bagiamana KONI punya rumah (Sekretariat) , supaya apa? Agar cabor-cabor bisa tahu dimana rumahnya, tempat berdiskusi dan rencana kerja kedepan supaya semua Cabor punya target kedepan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kedepan Cabor-cabor yang bersifat unggulan maupun non unggulan, tetap diberikan perhatian dan pembinaan yang sama. Justru kata dia, Cabor yang non unggulan perlu diberikan support dan dibina supaya prestasinya lebih maju kedepan. (win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *