MATARAM – Kinerja Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan trend perkembangan membaik. Sebagai badan yang fokus dalam riset dan inovasi, langkah kolaborasi menjadi hal yang utama.
Untuk menunjukkan komitmennya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, BRIDA melakukan langkah strategis. Salah satunya menggandeng pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan mesin karoseri guna mendukung peningkatan produksi dan inovasi usaha.
Kepala BRIDA NTB, I Gede Putu Aryadi, menyatakan pemanfaatan mesin karoseri oleh UMKM merupakan bagian dari program pemanfaatan aset daerah untuk mendukung sektor industri kreatif.
“Mesin karoseri yang kami miliki sebelumnya belum dimanfaatkan secara maksimal. Dengan melibatkan UMKM, kami ingin membuka akses teknologi agar pelaku usaha lokal bisa meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produknya,” ujar Aryadi di Mataram Kamis (23/05).
Menurutnya, BRIDA tidak hanya menyediakan fasilitas, tetapi juga memberikan pelatihan teknis dan pendampingan langsung kepada UMKM yang berminat. Ia menegaskan inisiatif ini sejalan dengan visi NTB untuk menjadi pusat industri berbasis riset dan inovasi.
Salah satu pelaku UMKM yang terlibat, Lalu Wahyudi, pemilik bengkel modifikasi kendaraan di Lombok Tengah, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Kami sangat terbantu. Selama ini kami terkendala alat produksi. Dengan adanya dukungan dari BRIDA, kami bisa mengerjakan pesanan lebih cepat dan lebih rapi,” ujarnya.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan UMKM dapat meningkatkan daya saing produknya di pasar lokal maupun nasional, serta membuka lapangan kerja baru di sektor otomotif ringan. (jho)