LOBAR—Pembangunan salah satu vila di Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar diminta dihentikan sementara. Menyusul adanya keluhan warga setempat yang khawatir karena aktivitas pembangunan berada di kawasan perbukitan yang memiliki lereng curam. Bahkan hal itu sempat viral di media sosial karena tuduhan oknum warga yang mengatakan aktivitas itu belum mengantongi izin.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lobar bersama pemerintah kecamatan langsung turun mengecek aktivitas tersebut untuk memastikan tuduhan itu. Namun setelah dicek langsung di lokasi, aktivitas pembanguna vila itu sudah mengantongi izin sejak 2015 silam. Namun pihak Dinas PUTR meminta pemilik vila menghentikan sementara pekerjaan proyek agar tidak menimbulkan gejolak.
“Ternyata izinnya sudah ada sejak tahun 2015, tinggal kami cek kemiringan di sebelah utara karena ada perkampungan di bawahnya,” terang Kepala Dinas PUTR Lobar H Lalu Winengan, Selasa (13/5).
Menurut Winengan, pengelola lahan itu langsung menghentikan sementara aktivitasnya setelah adanya teguran. Pihaknya berencana mengundang pemilik atau pengelola lahan untuk duduk bersama warga.
“Nanti akan kami undang pemilik atau pengelola bersama warga bertemu di kantor (Dinas PU), kami akan mengundang bu Wabup juga, biar ada solusi,” jelasnya.
Menurutnya warga hanya khawatir terjadi longsor dan menimpa pemukiman. Sementara pada bagian selatan kawasan itu sudah tersusun rapi.
“Di sebelah utara ini yang perlu dibuat kajian apakah dibuat bronjong atau terasering agar masyarakat tidak resah,” ucapnya.
Winengan tidak ingin adanya muncul masalah di tengah upaya Bupati Lobar mengembalikan kejayaan Senggigi. Sementara itu pengelola lahan, Ernawan Safrijal, memastikan jika pihaknya sudah memiliki izin sejak awal tahun 2015. Serta sudah melakukan ekspose mengundang 12 departemen. Seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata dan Dinas Perizinan.
“Kalau ada yang kurang, kami siap sosialisasi. Kami harap masyarakat mendukung. Karena rencananya membangun vila komersil dan wahana bermain sehingga bisa mendatangkan wisatawan,” jelasnya.(win)