MATARAM – Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Rasyid Baswedan diagendakan datang ke wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 30 Januari 2023. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan melakukan beragam kegiatan agenda di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Salah satu agendanya Anies akan berkunjung ke Yayasan Attohiriyah Alfadhiliyah (Yatofa) Bodak, Lombok Tengah (Loteng). “Di Yatofa Bodak itu silaturahmi saja,” kata Ketua Panitia Penyambutan Kedatangan Anies Baswedan Pulau Lombok, H Rumaksi, belum lama ini.
Baca juga:
Anies Baswedan Akan ke Wanasaba Lotim, Ini Agendanya
Hanya saja, Rumaksi enggan membeberkan secara detail apa agenda inti Anies di Yatofa Bodak. Wakil Bupati Lombok Timur ini hanya sedikit membeberkan informasi bahwa nanti akan ada kejutan.
“Tapi nanti akan ada surprise. Ini tidak perlu kita sebutkan apa yang akan terjadi,” kata mantan Anggota DPRD NTB itu.
Sementara, kunjungan Anies ke Yatofa Bodak memunculkan beragam asumsi dan analisa politik. Betapa tidak, mengingat Yatofa Bodak selama ini selalu dilekatkan dan diidentikkan dengan Partai Golkar. Kok, tiba-tiba tim penyambutan dari Partai NasDem akan membawa Anies ke Yatofa Bodak.
Ada asumsi dan analisa politik mencuat, jika Yatofa Bodak akan “mesra” dengan Partai NasDem. Spekulasi ini kemudian dikaitkan dengan isu jika mantan Bupati Loteng HM Suhaili FT berpeluang menjadi Ketua DPW Partai NasDem NTB, setelah Hj. Sitti Rohmi Djalilah menanggalkan kursi Ketua DPW Partai NasDem NTB.
Menanggapi isu tersebut, NasDem NTB enggan memberikan komentar panjang lebar. Dan, akan fokus mengatur jadwal kegiatan Anies selama dua hari di NTB.
“Sebelum silaturahmi ke Yatofa, Anies akan mengunjungi Desa Adat Sade (Loteng),” terang Rumaksi.
Baca juga:
NasDem Masifkan Kampanye Anies Capres 2024 di NTB
Terpisah, Ketua DPD Partai NasDem Loteng Ahmad Samsul Hadi menerangkan, kedatangan Anis ke Yatofa Bodak itu murni silaturahmi dengan ulama dan para jamaah. Hal itu sudah dikomunikasikan. Dan, sebelumnya TGH. Fadli memiliki hubungan yang cukup baik dengan Surya Paloh. Hal ini yang tidak diketahui banyak orang.
“Bahwasanya ada isu misalnya keluarganya Yatofa itu masuk NasDem atau apa kita sebagai keluarga besar Nasdem pasti syukur Alhamdulillah. Pasti menerima dengan baik,” ucapnya. (RM)