LOTIM – Sejak beberapa waktu lalu, pemerintah kembali menggelontorkan vaksin dosis keempat atau booster kedua untuk tenaga kesehatan (nakes). Hingga saat ini, capaian vaksin booster kedua nakes di Lombok Timur (Lotim) telah mencapai 80 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lotim, H Pathurrahman, via ponselnya kemarin mengatakan, capaian 80 persen ini terhadap nakes yang jumlahnya sekitar 5 ribu orang lebih. Awalnya vaksinasi booster dosis kedua ini hanya diperuntukkan bagi nakes saja. Namun pemerintah melihat pentingnya bagi masyarakat untuk meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh, sehingga vaksin booster kedua dibuka untuk masyarakat. Hanya saja, capaian vaksinasi booster kedua bagi masyarakat ini masih sangat minim.
“Untuk masyarakat sendiri, capaian kita masih di bawah 1 persen. Karena memang, sifatnya imbauan atau saran saja pada masyarakat,” katanya.
Dijelaskan, capaian vaksinasi dosis keempat terhadap masyarat masih sangat rendah karena memang sosialisasinya tidak segencar seperti pada waktu vaksinasi dosis pertama, kedua dan booster, dimana pemerintah membuka gerai vaksin. Karena memang, vaksin dosis keempat hanya untuk memperkuat imunitas.
Namun sekarang, Dikes tidak membuka gerai melainkan vaksin dosis keempat ini telah didistribusikan ke semua Puskesmas. Pelayanan vaksin dosis keempat dilakukan di Puskesmas, bagi masyarakat yang menginginkannya. Jenis vaksin yang disediakan pun sama seperti dosis pertama, kedua dan ketiga.
“Jadi ketika ada masyarakat yang mau vaksin dosis keempat, tinggal petugas buka sistem, akan keliatan jenis vaksin apa yang akan disuntikkan untuk dosis keempat,” tegasnya.
Bicara stok vaksin dosis keempat ini ungkap Pathurrahman, sangat cukup untuk melayani permintaan masyarakat. Apalagi, vaksin-vaksin tersebut telah didistribusikan ke Puskesmas yang ada di daerah ini.
“Yang jelas, stok kita punya cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat,” pungkasnya. (fa’i/r3)