PRAYA – Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lombok Tengah Agustus 2022, semua desa menjadi atensi Kodim 1620. Tapi ada beberapa desa dipetakan potensi kerawanan konflik berdasarkan kondisi lapangan. Termasuk disebabkan ada dua calon kades di desa itu. Di antaranya, Desa Pejanggik Kecamatan Praya Tengah.
Dandim 1620 Loteng, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan mengatakan potensi rawan hingga saat ini anggota telah memetakan.
“Sebenarnya semua desa rawan konflik, itu semua diketahui bersama dalam dunia politik bagaimana,” kata dandim, Rabu kemarin.
” 50 personel pengamanan untuk Pilkades ini, kemarin atensi dan pendekatan sudah kita lakukan baik dari pemda dan kodim sendiri di Desa Pejanggik,” ungkapnya.
Dijelaskan dandim, desa lain juga pasti memiliki kerawanan sama, mengingat kemungkinan ada beberapa calon yang tidak puas hasil pemilihan. Namun ditegaskannya, pendekatan terus dilakukan bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Dibeberkan dandim, sejak awal pencalonan memang pihaknya terus mendampingi, hingga pengumuman calon kades.
“Intinya calon harus siap menang dan siap kalah. Kita kan juga sudah deklarasi pilkades damai dan semua harus dapat mengendalikan massa pendukungnya,” tegas Dandim.
Dandim berharap tanggal 31 Agustus 2022 sebagai puncak gawe Pilkades ini dapat berjalan aman, tertib, lancar dan damai. Sehingga siapapun yang menang pasti akan memajukan daerahnya.
“Itu harapan kami,” katanya.(tim)